Lansia Tanpa Identitas Ditemukan Warga Meninggal Dekat Saluran Irigasi Desa Sukamulih Tasikmalaya 

INILAHTASIK.COM | Sesosok mayat perempuan paruh baya ditemukan warga dipinggir saluran irigasi, di Desa Sukamulih, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis petang, 2 Januari 2025.

Mayat perempuan tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan oleh Pepen, warga sekitar yang pada sore itu pulang mencari rumput untuk pakan ternaknya.

"Saat itu saya sedang berjalan di pinggir saluran irigasi, dari kejauhan sudah tercium bau busuk," ucap Pepen, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (2/1/25). 

Ia terpikir bahwa bau tersebut berasal dari bangkai manusia, Pepen menduga kalau bau busuk tersebut dari bangkai binatang yang mati. Namun setelah makin dekat, betapa kagetnya dia begitu melihat ada tubuh manusia yang terlentang di pinggir saluran irigasi. 

"Awalnya tak menduga kalau aroma bau tersebut dari bangkai manusia, bahkan saya makin kaget begitu melihat disekitar tubuhnya sudah di kerubuti lalat dan juga banyak belatung," ungkapnya. 

Mengetahui hal tersebut, Pepen langsung berlari memberi tahu warga lainnya yang ia jumpai, hingga informasi penemuan mayat tersebut sampai ke petugas Polsek Leuwisari.

Tak lama berselang setelah mendapat informasi temu mayat, petugas Kepolisian dari Satreskrim Polres Tasikmalaya, unit Inafis dan Polsek Leuwisari yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi mayat tersebut ke Rumah Sakit KHZ Mustofa. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, mayat berjenis kelamin perempuan tersebut, memakai pakaian warna ungu dan celana pendek selutut warna hitam. 

"Diperkiraan sudah meninggal lebih dari satu hari, karena kondisinya sudah sedikit membusuk, bahkan sudah menghitam dan dikerubuti lalat, sudah ada belatung juga," tutur Iptu Pramono, Kapolsek Leuwisari.

Disekitar lokasi penemuan mayat, petugas tidak menemukan petunjuk identitas mayat, namun usianya di perkiraan lebih dari 60 tahun. Hingga saat ini petugas masih melakukan pendalaman terkait identitas mayat perempuan paruh baya tersebut. 

"Tak ada identitasnya, untuk sementara mayatnya kami kirim dulu ke RS KHZ Mustofa," ujar Iptu Pramono.

Sejauh ini pihak Kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematiannya. Hal itu seperti disampaikan Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, kepada wartawan, saat memimpin langsung proses evakuasi. 

"Kami belum bisa memastikan terkait penyebab kematiannya. Untuk sementara kita tunggu saja hasil pemeriksaan tim medis," ucap Ridwan.