Kuota Bacaleg PPP Kab. Tasik Overload, Dari Kaum Muda hingga Naturalisasi

May 4, 2023 - 13:56
May 4, 2023 - 13:57
Kuota Bacaleg PPP Kab. Tasik Overload, Dari Kaum Muda hingga Naturalisasi

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Kuota calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tasikmalaya melebihi target yang ditetapkan sebanyak 50 orang bacaleg. Hal itu seperti disampaikan pengurus harian DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya, Asop Sopiudin, saat ditemui di Sekretariat DPC PPP, Selasa 02 Mei 2023.

Asop mengatakan, dari kuota 50 orang bacaleg, saat ini sudah ada 78 orang bacaleg yang maju dari PPP Kabupaten Tasikmalaya. Semua dapil sudah terisi penuh bakal calon legislatif yang akan maju pada pileg 2024 mendatang.

Dari 78 bacaleg yang sudah mendaftar, kata Asop, setengahnya merupakan kaum milenial. Selebihnya merupakan kader partai yang sudah lama berkiprah. Selain itu, ada juga beberapa sosok yang pindah dari partai lain dan memilih maju dari PPP.

Salah satu yang menjadi daya tarik sehingga kuota bacaleg melebihi target, ia menyebut, bahwa saat ini PPP Kabupaten Tasik banyak dihuni oleh anak anak muda. Kemudian, lebih ke pendekatan profesionalisme, juga pendekatan kompromi politik. 

"Makanya, struktur DPC saat ini dirampingkan, ada fungsional. Jadi bergerak sesuai tugasnya masing masing, sehingga tidak kaku dalam bergerak," ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa sekarang PPP menuju partai yang terbuka. Tidak ada lagi dominasi kelompok A, B atau lain sebagainya. Kemudian, ada kesadaran politik, bahwa pasca konflik dahulu itu, melelahkan.

"Nah ! Hari ini, lebih ke membangun komunikasi, silaturahmi dan lainnya dengan baik. Terbukti hasilnya saat ini, keterwakilan bacaleg dari berbagai lintas profesi dengan ragam latar belakang cukup lengkap," ucapnya. 

Asop mengaku tak merasa khawatir ketika partainya di dominasi kaum muda. Sebab mereka diposisikan pada wilayah wilayah taktis, berkolaborasi dengan kader yang sudah lama dalam wilayah strategis. Sehingga pembangunan mental dengan karakter bertarungnya itu menjadi klop.

"Jadi ada play maker yang tua tua, dan ada striker yang muda muda. Paduan dua komponen mesin berbeda ini coba dikolaborasikan. Bahkan mantan mantan anggota DPRD yang dulu juga turut kembali membantu memajukan partai. Ada kesadaran kolektif dari semua," tuturnya. 

Ia menyebut, ada dua pola pendidikan yang diberikan seluruh bacaleg PPP, pertama ada yang dikerjasamakan dengan Ponpes Miftahul Huda, namanya Madrasah Siyasah, digembleng dari sisi mentalitas dan tujuan pergerakan, karena gerakan PPP ini prinsipnya prinsip ibadah.

Kemudian, lanjutnya, di DPC PPP Kabupaten Tasik ada yang namanya sekolah politik. Prosesnya berjenjang, dari mulai level dasar, menengah, hingga level atas.

"Para bacaleg ini kita didik dengan dua pola tersebut. Kalau di sekolah politik, wawasan kebangsaan dan bernegaranya kita kuatkan. Di madrasah siyasah, wawasan jihadnya kita tanamkan," kata Asop.

Pihaknya menargetkan perolehan kursi DPRD Kabupaten Tasikmalaya pada pileg mendatang minimal 10 kursi, target maksimalnya 14 kursi.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow