KPU Kota Tasik Maksimalkan Pendataan Penyandang Disabilitas, Tercatat Ada 1.943

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Miliki hak politik, Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya maksimalkan pendataan para penyandang disabilitas di Kota Tasikmalaya. Sesuai Undang Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilu Pasal 5, dimana penyandang disabilitas yang memenuhi syarat mempunyai kesempatan yang sama sebagai pemilih.

"Berdasarkan data daftar pemilih oleh Pantarlih, teridentifikasi sebanyak 1.943 pemilih disabilitas dari semua jenis, baik yang berada di rumah, maupun yang sedang menjalani perawatan di panti rehabilitasi," terang Ade Zaenul Muttaqin, Ketua KPU Kota Tasikmalaya, kepada wartawan, Sabtu 11 Maret 2023.

Mengacu pada PKPU Nomor 7 Tahun 2022, kata Ade, KPU mengklasifikasikan disabilitas menjadi enam jenis, yaitu disabilitas fisik, disabilitas intelektual, disabilitas mental, disabilitas sensorik wicara, disabilitas sensorik rungu, dan sensorik netra.

Untuk itu, pihaknya beserta jajaran badan adhoc melakukan coklit dan pendataan langsung pemilih disabilitas ke sejumlah panti rehabilitasi yang merawat warga penyandang disabilitas mental.

"Ada tiga panti rehabilitasi yang tadi kita datangi bersama dengan badan adhoc untuk dilakukan coklit dan pendataan pemilih, diantaranya Yayasan Menteri Hati, Yayasan Darul Ihsan dan Yayasan Darun Nurul Haq," tuturnya.

Berdasarkan hasil pendataan, di Yayasan Mentari Hati adansekitar 40 orang penyandang disabilitas yang telah terdaftar dalam daftar pemilih dan memiliki dokumen kependudukan berupa kartu keluarga dan KTP-e dengan alamat di lokasi TPS setempat. Selebihnya belum memiliki dokumen kependudukan sehingga belum bisa dimasukan ke dalam daftar pemilih.

Sementara, di Yayasan Darul Ihsan dan Yayasan Darun Nurul Haq, mayoritas beralamat diluar lokasi TPS setempat, bahkan banyak yang berasal dari luar Kota Tasik.