Korban Miras Oplosan Bertambah, Polisi Temukan Fakta Baru

Miras oplosan di Kabupaten Tasikmalaya kembali telan korban. Jumlah yang meninggal dunia akibat miras oplosan bertambah menjadi lima orang.

Oct 7, 2021 - 16:17
Korban Miras Oplosan Bertambah, Polisi Temukan Fakta Baru

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Korban meninggal akibat pesta miras oplosan di Kabupaten Tasikmalaya kembali bertambah menjadi lima orang, setelah satu korban menghembuskan nafas terakhir pada Rabu 06 Oktober 2021 siang.

Pihak kepolisian menemukan fakta, kalau obat batuk yang digunakan sebagai bahan campuran miras oplosan, ternyata dibawa oleh masing-masing korban.

Suasana haru menyelimuti keluarga Erwin warga Cigalontang yang meninggal pada Rabu siang. Meski kematiannya akibat menegak miras oplosan, namun pelayat yang datang ke rumah duka terus berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa.

Erwin meninggal setelah menjalani perawatan medis di RSUD SMC. Ia diketahui turut serta dalam pesta miras oplosan tersebut, bersama dengan belasan temannya.

Pihak keluarga mengaku, kalau korban merupakan sosok anak yang berbakti. Sebelum kejadian, korban sempat pamitan untuk main bola volly. Hal itu seperti diungkapkan Umar, ayah korban.

"Dia pamitan, katanya mau main volly di Puspahiang, tapi taunya begini. Dia anaknya baik nggak melawan," ucap Umar.

Total lima orang meninggal dunia akibat menegak miras oplosan. Tiga orang meninggal di rumah sakit saat menjalani perawatan, sementara dua lainnya meninggal di rumah, petugas medis menduga para korban mengalami keracunan.

Kasie Pelayanan Medis RSUD SMC dr Adi Widodo membenarkan bahwa jumlah korban meninggal akibat pesta miras oplosan kembali bertambah satu orang.

"Benar ada lagi yang meninggal, atas nama Erwin. Korban diduga mengalami keracunan alkohol," tuturnya.

Polisi menemukan fakta baru, bahwa para korban membawa obat batuk masing-masing. Beberapa korban sengaja mengkonsumsi obat batuk setelah menegak alkohol 96 persen.

Sedikitnya lima orang saksi diperiksa polisi, mulai korban hingga penjaga Sekolah Dasar Negeri 1 Tenjonagara. 

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno mengatakan, jadi memang ada pengakuan dari korban, bahwa obat batuk beli sendiri. Korban tewas akibat miras oplosan jadi lima orang.

"Sebanyak 15 orang menggelar pesta miras oplosan di SDN 1 Tenjonagara pada Sabtu malam, mereka mulai merasakan gejala keracunan sejak Senin (04/10) lalu," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow