Destinasi Wisata di Kab. Tasikmalaya Aman dan Nyaman

Dispapora Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Pelatihan Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Pariwisata.

Oct 6, 2021 - 21:58
Oct 8, 2021 - 06:25
Destinasi Wisata di Kab. Tasikmalaya Aman dan Nyaman
Tim Basarnas Pos Tasikmalaya Bagus Prayogo memaparkan materi tentang water rescue atau pertolongan korban di air

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Pelatihan Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Pariwisata yang digelar di Hotel Grand Metro Tasikmalaya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yang dimulai pada hari Rabu 6 Oktober 2021 hingga Kamis 7 Oktober 2021. Pelatihan ini juga merupakan pengelolaan destinasi wisata yang diselenggarakan Disparpora Kabupaten Tasikmalaya yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola wisata, desa wisata dan kelompok sadar wisata di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam acara tersebut turut hadir Plt, Kepala Dispapora Kabupaten Tasikmalaya Drs. H Nana Heryana MM., Plt. Sekretaris Disparpora Kabupaten Tasikmalaya Ir. Heti Heryati MP., Kepala Bidang Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Disparpora Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Hepi Mulyajaya dan kegiatan pelatihan itu dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya H. Mohamad Zen, M.Pd.

Kegiatan pelatihan itu menghadirkan narasumber dari unsur Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dan Polres Tasikmalaya Kota serta 40 orang peserta yang terdiri dari pengelola desa wisata, daya tarik wisata dan kelompok sadar wisata dari berbagai daerah wisata di Kabupaten Tasikmalaya.

Sekretaris Disparpora Kabupaten Tasikmalaya Ir. Heti Heryati, MP dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari pelatihan adalah untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata, desa wisata dan kelompok sadar wisata dalam melaksanakan keamanan, keselamatan di destinasi pariwisata di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Metode pelatihan ini meliputi 50 persen penyampaian materi, 20 persen diskusi dan kerja kelompok, serta 30 persen kunjungan lapangan.

"Adapun sasaran yang harus dicapai peserta adalah dapat mengetahui dan memahami pentingnya penyenggaraan keamanan dan keselamatan di destinasi wisata sesuai standar , memahami standar keamanan dan keselamatan, memahami pentingnya pelayanan prima dalam penyelenggraan keamanan dan keselamatan, dapat melakukan evaluasi terhadap upaya penyelenggraan keamanan dan keselamatan yang dilakukannya," jelas Heti.

Menjaga destinasi wisata alam agar selalu dikunjungi wisatawan dan membuatannya berkelanjutan juga memerlukan perhatian khusus. Selain faktor 3A (Akses, Atraksi dan Amenitas), faktor 2K (Komitmen dan Konsistensi) ada juga faktor yang tidak kalah penting yakni Keamanan dan Keselamatan. Kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Drs. H Mohammad Zen M.Pd saat memberikan sambutan. 

"Sifat objek wisata alam yang merupakan hutan alami, curug dan sungai menuntut pemandu wisata untuk memenuhi kompetensi manajemen keamanan dna keselamatan agar dapat mengambil langkah cepat untuk menjaga keamanan wisatawan," ucapnya.

Ia mengucapkan terimakasih kepada para narasumber yang hadir dan berbagi pengetahuan. Menurutnya, pelatihan ini sangatlah penting, agar dapat membangkitkan dan meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata.

"Kami ucapkan selamat datang dan terimakasih telah berkenan hadir ditenggah-tengah kita, mudah-mudahan kehadiran narasumber dalam kesempatan ini dapat berbagi ilmu dan pengetahuan serta memberikan pencerahan terkait pentingnya keamanan dan keselamatan di destinasi pariwisata khususnya di Kabupaten Tasikmalaya," pungkas Zen.

Sementara, Narasumber Anggota Pos SAR Tasikmalaya Bagus Prayogo mengatakan, materi yang dipaparkan terkait water rescue. Ia berharap para peserta dapat memahami materi yang berikan untuk terciptanya keamanan dan keselamatan di tempat wisata.

"Materi hari ini kita fokuskan pada pertolongan korban di air, karena memang Kabupaten Tasikmalaya merupakan wilayah yang memiliki banyak tempat wisata yang berhubungan dengan air. Kita berharap perserta memahami, minimal untuk dirinya sendiri, orang terdekat dan untuk para wisatawan yang nanti akan berwisata ke tempat mereka," pungkasnya.

Salah satu peserta pelatihan Ade Suryamin merasa bersyukur bisa ikut berpartisipasi dalam pelatihan yang diselenggarakan. Dia berharap bisa menerapkannya di destinasi wisata yang dikelolanya.

"Ahamdullilah saya bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini, yang materinya adalah tentang keselamatan dan keamanan di tempat pariwisata, mudah-mudahan saya bisa menerapkan di lapangan, khususnya di Desa Bojongsari, sehingga para wisatawan bisa datang dengan rasa aman dan nyaman dengan terjaga keselamatannya," ucap Ade.**

Baca juga: Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner Meningkat, Wisatawan Pasti Datang

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow