Kasus Video Ambulance Viral Klinik MMC Manonjaya Berakhir Islah

Keluarga korban mengaku sebetulnya pelayanan pihak rumah sakit tidak jelek.

Feb 4, 2022 - 23:27
Feb 4, 2022 - 23:27
Kasus Video Ambulance Viral Klinik MMC Manonjaya Berakhir Islah

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Kasus video viral yang memperlihatkan ibu-ibu yang sedang kritis tak dapat ambulance di Klinik MMC Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, berakhir islah.

Keluarga korban dan Manajemen Klinik MMC sepakat saling memaafkan dan tidak lagi memperpanjang persoalannya. Kesepakatan islah antara keluarga dan manajemen ditandatangani di Klinik MMC Manonjaya pada Kamis 03 Februari 2022.

Penanggung Jawab Medis Klinik MMC Manonjaya, dr H. Asep Nursyamsi, MM.Kes mengatakan, pihaknya dan keluarga korban sudah sepakat untuk islah. Bahkan surat pernyataan islah juga sudah ditandatangani oleh keluarga pasien dan dirinya sebagai direktur Klinik MMC Manonjaya.

“Semuanya sudah islah tidak ada lagi masalah yang harus dibicarakan. Karena semuanya permasalahan ini adalah kesalahpahaman, miskomunikasi,” ucapnya.

Asep menuturkan, kejadian saat itu tengah malam, Sopir ambulance yang dipanggil terlambat datang.

“Kebetulan sopir ambulance di sini cuma satu, waktu itu sopir lagi pulang dulu karena rumahnya juga deket dari klinik sekitar 900 meteran. Saat ditelpon ada keterlambatan sedikit,” jelasnya.

Menurut Asep, dari laporan dokter yang menangani pasien, kondisi pasien saat itu sudah parah. Kecil kemungkinan ditolong di klinik, karena itu MMC Manonjaya langsung merujuknya ke Rumah Sakit.

“Ketika sudah dirujuk, kondisi di sini tidak ada sopir. Saat itu keluarga ingin segera membawa pasien ke Rumah Sakit,” ujarnya.

Saat itulah, sambung Asep, terdapat miskomunikasi di mana keluarga pasien emosional saat melihat kondisi keluarganya.

“Tapi Alhamdulillah kita sudah ikhlas tidak mempermasalahkan. Mudah-mudahan ke depannya, kami bisa meningkat lagi pelayanan di sini. Sehingga MMC juga bisa diterima oleh masyarakat dan dalam pelayanan tidak ada masalah,” katanya.

Terkait ambulance untuk membawa pasien berasal dari Puskesmas Manonjaya, Asep mengakui, MMC Manonjaya memang bekerjasama dengan Puskesmas Manonjaya.

“Terkadang kalau Puskesmas Manonjaya perlu ambulance, klinik juga membantu,” tuturnya.

Sementara itu, Asep Nugraha, keluarga pasien mengaku lega karena sudah melaksanakan islah.

“Mungkin kejadian kemarin adalah satu kekhilafan keluarga kami, adapun kekhilafan dari pihak klinik MMC Manonjaya ada miskomunikasi,” ungkapnya.

Ia pun mengakui pelayanan MMC Manonjaya tidaklah buruk, namun kondisi pasien yang masih keluarganya tersebut cukup mengkhawatirkan.

“Sebetulnya pelayanan Klinik MMC tidak jelek, kalaupun jelek tidak menangani, ini ditangani dengan baik, mungkin karena waktu itu pasien sedang mengkhawatirkan. Dari pihak kami pun merasa panik karena awam terhadap penanganan kesehatan,” sebutnya.

Asep juga mengatakan bahwa ia sempat menunggu ambulance siap sekitar 5 sampai 10 menit. Bagi dirinya terasa sangat lama, apalagi melihat kondisi pasien yang sangat mengkhawatirkan.

“Akhirnya kami emosi yang tak terbendung, kami ada hujatan keterlambatan ambulance, tapi itu hanya miskomunikasi. Sebetulnya kalau dengan otak dingin enak, tidak usah sampai ada masalah,” pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Achmad Bilal Achmad Bilal Kurniawan adalah seorang Jurnalis Muda yang berfokus pada berita pemerintahan, umum dan feature dengan wilayah kerja di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya