Kasus Positif Covid-19 Mendekati Angka 1.000, Kota Tasik Disarankan PPKM Mikro
Cepatnya penyebaran kasus positif di Kota Tasik, ditenggarai varian baru Omicron. Sebab, dari akselerasinya tidak seperti karakteristik varian Delta
KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus meningkat hingga mendekati 1.000 orang. Sampai dengan Rabu 16 Februari 2022, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 136 orang, secara otomatis menambah akumulasi kasus aktif menjadi 906 pasien.
Wali Kota H Muhammad Yusuf mengatakan, cepatnya penularan Covid ini menyebabkan Kota Tasikmalaya kembali ke level 3 PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Ia berencana melakukan evaluasi atas kondisi tersebut, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Kita akan evaluasi penyebaran Covid. Bahkan direncanakan akan kembali memberlakukan ganjil genap masuk Hz untuk mengurai massa,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu 16 Februari 2022.
Ia menyebut, cepatnya penyebaran kasus positif di Kota Tasik, ditenggarai varian baru Omicron. Sebab, dari akselerasinya tidak seperti karakteristik varian Delta. Meski seperti itu, pihaknya tidak bisa menyimpulkan secara parsial, mesti ditempuh melalui pengecekan sampel di laboratorium provinsi.
Mereka yang positif, mayoritas melakukan isolasi mandiri (isoman). Sebagian lagi isolasi di RSUD dr Soekardjo dan di isolasi terpusat Dewi Sartika. "Mohon dipantau oleh nakes di Puskesmas, aparat kecamatan, kelurahan, juga stakeholder lain di wilayahnya masing-masing," jelasnya.
Selain pengawasan pasien yang sudah terkonfirmasi positif. Satgas Covid-19 diinstruksikan kembali melakukan antisipasi. Sosialisasi PPKM Level 3 dan pengawasan serta edukasi kepada masyarakat.
“Kita disarankan PPKM Mikro, hanya saat ini terbentur persoalan operasional. Yang jelas kalau dari pusat menginstruksikan target vaksin cepat tercapai. Tim patroli kerumunan akan kembali diaktifkan dengan leading sektor BPBD,” tandasnya.
What's Your Reaction?
