Jarang Diketahui, Inilah Tips Aman Minum Obat Saat Bulan Puasa
Saat berpuasa masyarakat harus cerdas dalam mengonsumsi obat agar bisa berpuasa dengan lancar.
KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya mengeluarkan Surat Edaran tentang Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau sedang berobat jalan dapat menjalankan ibadah puasanya dengan baik.
Surat Edaran (SE) tersebut dikeluarkan pada Senin 11 April 2022 dan disampaikan kepada seluruh UPTD Puskesmas di wilayah Kabupaten Tasikmalaya untuk disosialisasikan kepada masyarakat khususnya Kabupaten Tasimalaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dr. H. Heru Suharto, M.MKes mengatakan bahwa surat edaran ini adalah imbauan kepada masyarakat tentang cerdas menggunakan obat di bulan ramadhan, surat edaran ini dikeluarkan berdasarkan Kepmenkes Nomor HK.02.02/MENKES/427/2015.
"Saat berpuasa masyarakat harus cerdas dalam mengonsumsi obat agar bisa berpuasa dengan lancar, adapun waktunya berdasarkan dosis obat tersebut, ada yang 1 hari sekali hingga 4 kali sehari," jelasnya.
Ia memaparkan aturan mengonsumsi obat tersebut diantarnya adalah obat yang diminum 1 hari sekali, aturan obat yang diminum sebelum makan yaitu satu jam sebelum makan sahur dan berbuka. Lalu untuk obat yang diminum sesudah makan yaitu setelah makan sahur dan setelah berbuka.
Sedangkan untuk obat yang diminum 2 kali sehari, aturannya, untuk obat pertama diminum setengah jam sebelum berbuka dan obat kedua setengah jam sebelum makan sahur. Lalu untuk obat yang diminum sesudah makan yaitu, obat pertama diminum saat berbuka puasa dan obat yang kedua diminum setelah berbuka puasa.
Adapula obat yang diminum 3 kali sehari, aturannya, obat pertama diminum saat berbuka, obat kedua sebelum tidur dan obat ketiga setengah jam sebelum makan sahur. Lalu untuk obat yang diminum sesudah makan yaitu, obat pertama diminum saat berbuka, obat kedua diminum sebelum tidur dan obat ketiga diminum setelah sahur.
"Nah untuk obat yang diminum 4 kali sehari bisa dikonsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk pertimbangan pengobatannya," pungkasnya.
What's Your Reaction?
