Jalan Penghubung Desa Mandalamekar dengan Mandalahurip Rusak Berat

Oct 11, 2021 - 16:40
Oct 12, 2021 - 06:48
Jalan Penghubung Desa Mandalamekar dengan Mandalahurip Rusak Berat

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Jalan milik Pemkab Tasikmalaya sudah 20 tahun lebih mengalami rusak parah, namun belum juga diperbaiki. Bahkan, ada juga akses jalan di wilayah desa yang belum pernah diaspal sejak Indonesia merdeka.

Jalan rusak parah selama 20 tahun lebih itu panjangnya mencapai 12 kilometer. Mulai dari wilayah Desa Mandalahurip, Desa Mandalamekar, dan Desa Lengkongbarang, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.

Setiap kendaraan yang hendak melintas ke jalan tersebut harus ekstra hati- hati karena sepanjang jalan yang rusak banyak bebatuan berukuran sebesar buah mangga. Apalagi jika melintas saat musim hujan, resiko jatuh pasti terjadi lantaran tergelincir.

Kepala Desa Mandalamekar, Alfie Akhmad Hariri. SE. SH. MH, mengatakan, total jalan yang rusak sekitar 12 kilometer. Ia menyebut bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengajukan proposal untuk perbaikan jalan kepada Pemerintah Kabupaten Tasik. Tapi tak kunjung terealisasi,

Demikian ungkap Alfie pada Minggu 10 Oktober 2021. Ia menegaskan, saat ini pihaknya sedang mempelajari Undang-Undang mengenai Dana Desa untuk mengetahui apakah Dana Desa juga bisa dipakai untuk memperbaiki jalan yang rusak parah atau tidak.

Tepi, lanjut Alfie, walaupun Dana Desa bisa dipakai, tidak akan mencukupi. Sehingga pembiayaan seharusnya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

“Kami juga memaklumi, memang jalan yang rusak milik Pemkab Tasik begitu luas atau begitu panjang. Mungkin ketika anggaran per tahun tidak tercukupi, jadi siapa yang bisa masuk lebih dulu. Atau mungkin masuk musrenbangnya lebih dulu, itu yang mendapatkan perbaikan paling duluan,” ujarnya.

Alfie berharap dengan terobosan lain pihaknya mencoba mengajukan proposal ke sumber-sumber lain yang bisa mengucurkan anggarannya untuk perbaikan jalan umum. Sebab, masyarakat sangat membutuhkan jalan yang bagus untuk menunjang aktivitasnya.

“Bisa kita bayangkan ketika ada warga yang mau melahirkan atau urgent kesehatan untuk ke Puskesmas atau ke rumah sakit. Itu sangat sulit sekali dengan kondisi jalan yang seperti ini,” ungkapnya.

Terlebih, katanya, jalan yang rusak tersebut merupakan jalur alternatif yang menghubungkan antara Papayan Samsat Sukaraja dan Cikatomas. Seandainya jalan ini mulus, tentunya bisa menghemat waktu setengah jam untuk menuju Cikatomas.

“Jalan ini sudah 20 tahun lebih rusak. Jadi ada yang rusak dan memang ada juga jalan yang belum pernah sama sekali mencium aspal. Sebetulnya ini akses vital, seperti akses ke pasar, akses pendidikan, dan akses kesehatan,” tandas Alfie.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Achmad Bilal Achmad Bilal Kurniawan adalah seorang Jurnalis Muda yang berfokus pada berita pemerintahan, umum dan feature dengan wilayah kerja di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya