Jaga Militansi Prajurit, Kodam III Siliwangi Gelar Bintal di Kodim 0612 Tasik

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Dalam rangka Pembinaan Mental Kodim 0612 Tasikmalaya, Kodam III Siliwangi menggelar kegiatan Safari Bintaldam III, di Aula Makodim Jalan Otista Kota Tasikmalaya, Rabu 08 September 2021.

Hadir sebagai narasumber, Mayor Inf Yusdhi Ghozalie S.Ag (Kasi Binmus Montra Bintal Kodam III Siliwangi), dengan materi, kesiapan prajurit di Kodim 0612 Tasikmalaya sesuai dengan "Militansi Prajurit".

Kasi Binmus Montra, Mayor Inf Yusdhi Ghozalie, dalam sambutannya mengingatkan akan bahaya paham Radikalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia meminta agar prajurit dan PNS beserta keluarga dapat mengetahui dan memahami pengaruh radikalisme supaya bisa menangkal dan mencegah paham tersebut.

Menurutnya, radikalisme adalah suatu sikap dan perilaku di luar sistem yang tidak sesuai dengan tata kehidupan, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Kegiatan ini, katanya, merupakan salah satu cara untuk menangkal hal-hal yang dapat merugikan dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun dalam kegiatan kedinasan.

"Maka dari itu, pimpinan mengadakan kegiatan safari Bintal ini untuk saling mengingatkan dan saling menjaga untuk kebaikan kita semuanya," sebut ia.

Diterangkannya bahwa ada dua faktor yang dapat mempengaruhi, pertama, faktor internal, karena ketidakpuasan, kurang memahami aturan, dan implementasi terhadap Pancasila. 

Kedua, yakni faktor eksternal, adanya iming-iming, provokasi, bujuk rayu, media sosial, ekonomi, sosial, psikologi, pendidikan dan keadilan.

Pada kegiatan Bintal kali ini dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya Bintal Rohani, merupakan kegiatan pembinaan mental kerohanian bagi seluruh anggota di wilayah Kodam III Siliwangi.

Bintal Idiologi, Bintal ini dilaksanakan guna mengingatkan kembali khususnya untuk para Babinsa yang langsung ke masyarakat, agar SANTIAJI AJI bisa diaplikasikan.

"Intinya semua kewajiban kita ada didalam itu semua. Kemudian, Bintal Trajuang, yaitu untuk mengingatkan kembali tentang keberadaan kita, jati diri kita sebagai alat juang," tuturnya.

Terakhir, sebagai insan petugas negara yang berhadapan langsung dengan masyarakat, harus mampu bersikap adil, pengertian, dan harus saling  menghargai antar sesama agar dapat diterima dimanapun ditugaskan.

Dijelaskannya, tujuan dari kegiatan ini yaitu agar para Prajurit, PNS, beserta keluarganya benar-benar memahami tentang bahaya Radikalisme, supaya bisa menangkal dan mencegah paham tersebut. 

Melihat situasi saat ini, seluruh Prajurit khususnya anggota Makodim 0612 Tasikmalaya harus bisa peka terhadap situasi yang terjadi saat ini.