HP Meledak, Anak dan Ibu Terbakar

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Diduga akibat Handphone yang dicharger meledak, seorang anak usia 6 tahun dan ibu kandung di Kota Tasikmalaya terbakar. Keduanya mengalami luka bakar hampir 80 persen, beruntung api cepat dipadamkan setelah sempat membakar kamar dan bagian dapur rumah korban.

Rumah semi permanen di kampung Cimerak, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu itu kebakaran. Beruntung seorang warga yang berusaha menolong kedua korban yang masih berada di dalam kamar hingga terkena kobaran api bagian kaki dan wajah.

Kobaran api diduga berasal dari kamar belakang dimana anak bernama Ade Jamiat (6) sedang bermain Handphone sambil dicharge di dalam kamar, warga setempat sempat kesulitan saat memadamkan kobaran api karena sulitnya mendapatkan air.

Menurut saksi mata, Encep Iskandar menerangkan, tidak ada yang mengetahui awal muncul api, dirinya melihat api dari dalam rumah dan terdengar teriak minta tolong kemudian langsung mendobrak pintu kamar dan menolong dua korban yang terjebak di dalam kamar dengan kondisi listrik sudah padam dan gelap.

Dugaan sementara kebakaran disebabkan akibat handphone yang tengah dicharger meledak saat disimpan di atas perut anaknya kemudian menimbulkan percikan api dan membakar pakain korban serta kasur busa api cepat merambat hingga plavon kamar akibat kasur busa yang mudah terbakar.

Ibu kandung bernama Iik mencoba menolong anaknya, namun api sudah membesar hingga keduanya terjebak di dalam kamar dan tidak bisa keluar.

Kedua korban ibu dan anaknya dievakuasi menuju RSUD dr. Soekardjo untuk mendapat penanganan medis. Korban Ade Jamiat yang biasa dipanggil Adit mengalami luka bakar serius, nyaris di sekujur tubuh, Sementara, ibunya mengalami luka bakar dibagian kaki dan perut.

Kepala pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan kebakaran disebabkan akibat Handphone meledak saat dicharger anaknya.

Lokasi kebakaran berada di rumah padat penduduk dan beruntung kobaran api tidak merambat ke rumah tetangga lainnya meski petugas damkar ada kendala karena saat akan menuju lokasi di jalan sempit, tetapi api dapat dipadamkan hanya lima menit setelah mendapatkan laporan dari warga.

Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran apakah kebakaran tersebut disebabkan dari handphone yang sedang dicharger meledak atau korsleting listrik lainnya.

Sementara dua orang korban ibu dan anak masih menjalani perawatan di rumah sakit karena luka yang dialami korban sangat parah 80 persen sekujur tubu korban terbakar peristiwa hp meledak saat dicharger kembali terjadi setelah sebelumnya di Ciamis.