Hj. Neng Madinah: Logo Halal Harus Jelas Hurup Hijaiyahnya Bukan Kaligrafi
Bunda mengharapkan bahwa logo halal tetap seperti dulu dengan hurup hijaiyahnya bisa terlihat jelas oleh masyarakat saat membeli produk.
KAB.TASIK, INIAHTASIK.COM | Logo halal baru dari kemenag menuai sorotan dari waganet dan masyarakat. Ada yang menyebut mirip gunungan wayang, candi, hingga obor. Ada juga yang menilai terlalu jawa sentris.
Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham menjelaskan, logo halal yang baru mengadaptasi nilai-nilai ke-Indonesian. Bentuk dan corak yang digunakan merupakan artefak-aftefak budaya yang memiliki ciri khas unik berkarakter kuat dan mempresentasikan halal Indonesia.
Logo baru halal itu juga mendapat tanggapan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Persatuan, Hj. Neng Madinah Ruhiyat yang mengatakan bahwa logo halal itu identik dengan hurup hiijaiyah yang jelas bukannya kaligrafi.
"Logo halal MUI itu sudah melekat di masyarakat Indonesia atau Dunia dengan tulisan hurup hijaiyah yang jelas bukan kaligrafi, jika dilihat dari unsur seni memang ada seninya, tetapi itu menjadi tidak jelas terbaca hurup halalnya," ungkap Bunda saat diminta tanggapan melaui sambungan telepon Rabu 16 Maret 2022.
Bunda mengharapkan bahwa logo halal tetap seperti dulu dengan hurup hijaiyahnya bisa terlihat jelas oleh masyarakat saat membeli produk.
"Bagi saya alangkah baiknya logo masih tetap seperti dulu, tetapi kalo pemerintah mentapkan sebuah peraturan ya mau bagaimana lagi, tinggal di sosialisasikan kepada masyarakat," jelas Bunda.
Jika dilihat dari sisi ekonomi tentu perubahan tersebut akan berdampak pada perusahaan yang harus mengganti kemasan mereka.
"Harus dipikirkan juga perusahaan yang harus mengganti kemasan mereka, ada nilai kerugian disana dari sisi ekonomi, tapi mudah-mudahan ini berlangsung dengan baik dan kebijakan ini tidak langsung di intruksikan," pungkasnya.
What's Your Reaction?
