Hadir di Tengah Komunitas, Viman Dorong Perkembangan Industri Kopi di Kota Tasik

May 23, 2024 - 20:00
Hadir di Tengah Komunitas, Viman Dorong Perkembangan Industri Kopi di Kota Tasik
Viman Alfarizi Ramadhan saat menghadiri acara Komunitas Ngopi Ditasik Kembali Asik, di Yellow Box MM Music Center, Jl. Nagarawangi, Kota Tasikmalaya pada Kamis 23 Mei 2024 | Foto: Indra Wiguna

INILAHTASIK.COM | Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Viman Alfarizi Ramadhan menghadiri acara Komunitas Ngopi Ditasik Kembali Asik di Yellow Box MM Music Center, Jl. Nagarawangi, Kota Tasikmalaya pada Kamis 23 Mei 2024.

Kehadiran Politisi Partai Gerindra ini turut mendorong industri Kopi di Kota Santri agar lebih menggeliat. Kecintaannya terhadap Kopi tak hanya sekadar penikmat saja, tapi juga  memiliki keinginan besar agar para pengusaha kedai kopi terus berkembang di Kota Tasikmalaya.

Dalam kesempatan itu, Viman mengatakan bahwa Kota Tasikmalaya mempunya potensi besar untuk menumbuhkan dunia usaha di bidang Coffee Shop, antaran telah terbukti dari sejak tahun 2017 lalu, di kota ini yang tadinya hanya ada 9 kedai kopi, sekarang jumlahnya sudah mencapai 350 kedai kopi.

Hal tersebut, lanjut Viman, sangat mendorong terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, serta keunggulan bersaing. Menurutnya, untuk perkembangan industri kopi pergerakannya harus berawal dari komunitas.

“Untuk kolaborasi pentahelik di dalamnya harus ada komunitas dan didukung oleh pemerintah, pengusaha, akademisi dan element lainnya,” ujar bacawalkot itu.

Viman pun mengapresiasi terhadap acara bertema Ngopi Ditasi Kembali Asik yang digelar komunitas Kopi lantaran dinilai dapat menghasilkan event untuk mengembangkan industri Kopi.

"Saya harap kopi bisa menjadi produk unggulan. Meski bukan penghasil kopi, namun marketnya ada di Kota Tasikmalaya, dan prosesnya banyak memunculkan mikro roasterie,” tandasnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua Komunitas Ngopi Ditasik, Irwan Adon mengungkapkan, dorongan Viman Alfarizi Ramadhan sangat berdampak positif terhadap Industri kopi di Kota Tasikmalaya, dan hingga kini hasilnya mulai dirasakan.

Adon bersyukur berkat dorongan Anggota DPRD Provinsi Jabar tersebut, para petani kini telah banyak memperbaiki perawatan berikut pasca panennya.

"Mulai tahun 2017, bersama Pak Viman mulai main ke hulu, dan para petani kopi sangat kekurangan ilmu karena selama ini mereka otodidak. Sekarang Alhamdulillah sudah banyak bantuan dari komunitas, juga yang membukakan akses untuk keilmuan yang dikenalkan dengan para ahli,” tandas Adon.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow