Front Persaudaraan Islam Sayangkan Lambatnya Penanganan Miras di Kota Tasik

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Ketua Front Persaudaraan Islam Kota Tasikmalaya, mengecam pelaku penistaan Agama dan menyayangkan lambannya Pemkot Tasikmalaya mernangani soal Miras.

Hal tersebut diungakpakan Ketua FPI Kota Tasikmalaya, KH. Muhamad Yanyan Albayani saat dikonfirmasi terkait viralnya penistaan agama islam oleh sejumlah anak remaja yang masih duduk  di bangku SMK Negeri di Kota Tasikmalaya.

Beliau menegaskan bahwa tindakan remaja yang sedang mabuk dibawah pengaruh miras adalah bukti bahwa lemahnya penanganan hukum terkait miras di Kota Tasikmalaya oleh para stakeholder.

"Kami mengecam keras tindakan biadab penistaan agama yang dilakukan orang tersebut dan menuntut agar segera diproses hukum supaya menjadi epek jera dan pelajaran buat yang lain," tegasnya.

Ia menambahkan, peristiwa penistaan agama yang dilakukan remaja itu mestinya bisa membuka mata para pejabat di Kota Tasik untuk serius dan tegas memberantas miras, karena terbukti di bawah pengaruh minuman beralkohol orang tidak bisa mengendalikan ucapannya.

"Ini kan jelas menunjukan kurang seriusnya pemerintah kota Tasikmalaya dalam menanagani miras, semakin banyak miras berarti supply dari bandar dan pemasok semakin subur di kota Tasik karena minimnya penegakan hukum padahal ormas islam sudah mengumpulkan lebih dari ratusan botol dalam dua pekan terakhir ini, tapi sampai detik ini tak satupun bandar dan pengedar yang diproses hokum," pungkasnya. (dzm)