DPRD Kab. Tasikmalaya Dorong Pemda Anggarkan Kembali Proyek Terdampak Refocusing

Terkait anggaran yang direfocusing, pihaknya akan melihat respek pemda apakah bisa mengupayakan untuk mengembalikan anggaran yang telah di ploting oleh pemerintah provinsi.

Nov 11, 2021 - 15:04
Nov 12, 2021 - 20:34
DPRD Kab. Tasikmalaya Dorong Pemda Anggarkan Kembali Proyek Terdampak Refocusing

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Dampak Refocusing disemua lini pembangunan khususnya infrastruktur jalan desa, mengakibatkan tersendatnya pekerjaan hingga terbengkalai dan tak lagi diteruskan.

Hal itu mendorong Forum Masyarakat Tasikmalaya (FMT) untuk beraudiensi ke DPRD Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu 10 November 2021.

Rombongan FMT langsung diterima Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya beserta anggota di ruang rapat.

FMT meminta solusi kepada wakil rakyat atas proyek dari provinsi yang sedang berjalan namun terhenti karena Refocusing yang menimbulkan dampak kepada masyarakat khususnya infrastrukur jalan desa yang menjadi rusak dan tidak diperbaiki. 

Koodinator Forum Masyarakat Tasikmalaya Agus Salim mengatakan, masyarakat hanya menginginkan menggunakan jalan dengan baik dan jalan yang rusak bisa diperbaiki, jika terjadi kekisruhan yang mengakibatkan kecelakaan pada masyarakat karena jalan rusak, maka masyarakat akan menggunakan undang-undang nomor 22 tahun 2019.

"Mengevaluasi kinerja eksekutif dan mempertanggungjawabkan dari program-program yang telah dilaksanakan. Masyarakat sangat kecewa, ketika program ini sedang berjalan dan dihentikan begitu saja, ini ada somethink, ini ada masalah," ucapnya.

Pihaknya akan tetap menyuarakan aspirasi masyarakat agar program tersebut dilanjutkan, dan menuntut kepada pemerintah agar memberikan sangsi atas kerusakan tersebut.

"Kami tetap menyuarakan aspirasi masyarakat agar pemerintah bertanggung jawab dan memberikan sanksi kepada siapapun yang tidak memperbaiki jalan itu sesuai dengan undang-undang," punkasnya.

Sementara Ketua Komisi III Aang Budiana, S.Ag mengapresiasi atas kedatangan Forum Masyarakat Tasikmalaya terkait dengan persoalan dampak dari Refocusing.

Menurutnya, dampak recofusing banyak dirasakan oleh masyarakat terutama dalam proyeksi pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya.

Pihaknya sebagai mitra pemerintah dipandang perlu merespon aduan masyarakat agar tidak terjadi kejadian yang sama.

"Kami sangat apresiasi, tentu dampak Refocusing sangat berpengaruh kepada masyarakat, maka kami respon dan dorong agar kedepan tidak terjadi lagi masalah yang sama," jelas Aang.

Ia menyarankan kepada forum untuk mengadirkan semua stakeholder termasuk mitra komisi yang mendampingi mitra dibidangnya dan selanjutkan menjawalkan ulang audiensi.

"Kami pihak DPRD dan pimpinan akan mengundang agar bisa menghadirkan seluruh SKPD yang terkait persoalan-persoalan di Kabupaten Tasikmalaya khususnya proyeksi-proyeksi yang dampak dari Refocusing ini," ungkap Aang.

Terkait anggaran yang direfocusing, pihaknya akan melihat respek pemda apakah bisa mengupayakan untuk mengembalikan anggaran yang telah di ploting oleh pemerintah provinsi.

"Apabila Pemda kabupaten respek, pengajuan dari kita tentunya akan kita pinta kembali kepada pemerintah provinsi dan secera kelembagaan kita Komisi III mengupayakan melalui dinas terkait agar proyeksi-proyeksi yang sudah dicanangkan dianggarkan kembali," pungkas Aang.

Baca juga: Tanggapi Temuan Tim Monev, Komisi III Ingatkan Rekanan Jangan Main-main

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow