Program Mencetak WUB Sebatas Pelatihan, Magang dan Sertifikat

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Menanggapi statement Ketua LSM GMBI Distrik Kota Tasikmalaya, Dede Sukmajaya, yang menyebut Program Pencetakan 5.000 Wirausaha Baru (WUB) merupakan program gagal total lantaran tidak ada hasil sama sekali dan cenderung hanya menghamburkan uang rakyat, Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Tasikmalaya, H. Dedi, menegaskan bahwa kritik tersebut terlalu dini untuk dilontarkan.

Dedi mengatakan, program WUB yang berjalan hingga kini masih dalam proses alias belum seluruhnya terlaksana. Dan hingga kini, dari target sebanyak 5.000 peserta WUB baru terealisasi sekitar 3.000 lebih, sisanya akan dilaksanakan sampai tahun depan tahun terakhir seiring habisnya masa jabatan kepala daerah periode sekarang.

Baca Juga: Cetak 5.000 WUB, Program Gagal Total?

Ia menjelaskan, Program WUB di Kota Tasikmalaya tidak lebih dari melaksanakan pelatihan dan magang. Setelah itu, peserta yang mengikutinya diberi sertifikat. Lalu, disediakan pinjaman modal melalui bank milik daerah bagi yang dapat memenuhi persyaratan Perbankan.

“Dan selanjutnya untuk menciptakan atau meneruskan usahanya tergantung ke diri masing-masing peserta. Sampai saat ini kita sudah berhasil memberikan pelatihan ke tiga ribu lebih peserta, adapun kurangnya akan selesai sampai tahun depan,” ungkapnya, di bale kota, Jumat 12 November 2021.

Diterangkannya bahwa program Mencetak WUB diperuntukan bagi masyarakat yang baru belajar bisnis atau start up/berjalan. Pihaknya berharap dari program ini tercetak pelaku usaha baru guna mengurangi kemiskinan di Kota Tasikmalaya.