DPRD Jabar Sebut Terorisme Bentuk Akhir dari Intoleransi 

Jika ada pihak-pihak yang melakukan manipulasi terhadap kondisi tersebut maka akan menimbulkan kerugian bagi negara dan mengakibatkan tindak intoleran di tengah masyarakat melalui ajaran-ajaran yang tidak benar

Jan 14, 2022 - 00:33
Jan 18, 2022 - 00:33
DPRD Jabar Sebut Terorisme Bentuk Akhir dari Intoleransi 

KOTA BANDUNG, INILAHTASIK.COM | Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman mengapresi kegiatan Dialog Kebangsaan dengan Forkompinda Provinsi Jawa Barat Dalam Rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme di Provinsi Jawa Barat  yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Kegiatan tersebut  selain melibatkan unsur-unsur pemerintahan di tingkat provinsi juga melibatkan Pemerintah Pusat dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). 

"Terorisme itu adalah bentuk akhir intoleransi, dari paparan yang sudah disampaikan oleh BNPT. Kami dari DPRD menyambut baik dan mengapresiasi dan mendukung program dari gubernur,"ucap Bedi usai kegiatan yang dihelat di Gedung Sate Kota Bandung, pada, Rabu 13 Januari 2022. 

Bedi menambahkan, Provinsi Jawa Barat dengan multi etnisnya sangat nyentrik. Menurutnya, jika ada pihak-pihak yang melakukan manipulasi terhadap kondisi tersebut maka akan menimbulkan kerugian bagi negara dan mengakibatkan tindak intoleran di tengah masyarakat melalui ajaran-ajaran yang tidak benar. 

Dikatakannya bahwa di Jawa Barat ini sesungguhnya adalah silih Asih silih asah dan silih asuh. Jadi, BNPT itu bergerak di wilayah pencegahannya harus lebih support lagi dan melibatkan multi sektor seperti pendidikan pemerintahan desa sampai RT/RW. 

"Lalu lembaga keagamaan semua harus bekerjasama atas satu tujuan, saya tadi memberikan masukan terkadang
politik praktis itu muncul terkadang ketika ada momentumnya,"pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow