Direktur Bapennas Kunjungi Bioflog dan Perkebunan Kayu Balsa Desa Pasirbatang

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Bappenas, Maliki, ST, MSIE, Ph,D mengunjungi Desa Pasirbatang Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu 23 Maret 2022. Kedatangannya diterima langsung oleh kepala Desa Pasirbatang.

Maliki menegaskan, yang dilakukan Kades ada dua hal yaitu bisa menangani kemiskinan dalam waktu dekat dan jangka waktu menengah. Di dalam waktu dekat ini Kades sudah mengembangkan bioflog nila, dan pengembangan desa wisata.

Menurutnya, semua itu bisa memperdayakan masyarakat dan mengembangkan kesempatan bekerja dan juga mendorong pemulihan masyarakat.

Hal tersebut, katanya, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan di dalam penjualan ikan tidak membutuhkan waktu lama sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga.

“Sedangkan, dalam jangka menengah ada pengembangan desa wisata dengan mengundang banyak orang untuk datang ke sini, dan itu akan menambah pendapatan baik dari makanan, restoran, souvenir serta makanan khas Desa Pasirbatang,” tegas Maliki.

Ia juga menambahkan, ke depannya jika ini dikembangkan, maka akan menjadi dayatarik masyarakat sehingga mereka yang datang dan melihat potensi-potensi yang ada secara otomatis akan menambah pemasukan desa dan warga.

Tak hanya itu, Maliki pun membahas tentang potensi kayu Balsa yang ditanam oleh Pemdes Pasirbatang sekitar 10. 000 pohon. Ia menyebut, dengan menanam kayu tersebut bisa memberikan pendapatan bagi desa untuk jangka panjang.

“Kalau kita lihat, ini potensi sangat besar sekali dengan wilayah cukup luas. Kemudian bisa digunakan langkah awal untuk Peruri, tapi bisa kedepannya bisa diexport ke negara lain. Dan kalau kita berbicara tentang kerangka secara nasional, agenda transformasi ekonomi bisa dijalankan. Dari tingkat desa kita punya potensi cukup besar tidak hanya bisa dijual skala desa dan kabupaten melainkan bisa juga ke skala nasional bahkan internasional,” ucapnya.

Sementara itu, Kades Pasirbatang, Yudi Saparilla mengatakan bahwa potensi yang akan dan sudah dikembangkan di desanya ada yang disebut Kampung Nila dengan sistem bioflog, dan itu sudah berjalan dengan total sekitar 60 bioflog.

Kemudian, pihaknya membuat icon Kampung Balsa. Di kampung tersebut pihaknya sudah memanam sekitar 10.000 pohon dari berbagai tempat yang ada di Desa Pasirbatang. Sedangkan, untuk program selanjutnya yaitu destinasi wisata.

“Allhamdulillah hari ini kami dikunjungi oleh Direktur Bappenas secara langsung, dan ini merupakan suatu perhatian yang sangat luar biasa untuk pengembangan desa kami. Dalam hal ini kami sangat mengapresiasi kedatangan mereka ke Desa Pasirbatang. Pengembangan serta perencanaan ini akan dikawal di tahun 2023. Mudah-mudahan semuanya bisa teralisasi,” tandasnya.