Dinkes Kota Tasik Maksimalkan Progres Pembangunan RS Dewi Sartika

Sep 23, 2023 - 04:35
Sep 23, 2023 - 04:40
Dinkes Kota Tasik Maksimalkan Progres Pembangunan RS Dewi Sartika
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat

INILAHTASIK.COM | Pembangunan RS Dewi Sartika di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, kini tengah menjalani tahap pengerjaan lanjutan. Keberadaan fasilitas layanan kesehatan tersebut diharapkan bisa mulai beroperasi pada tahun depan.

Seperti halnya diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H. Ivan Dicksan Hasannudin, belum lama ini bahwa Pemkot Tasikmalaya bakal segera menyelesaikan pembangunan rumah sakit tipe D ini agar secepatnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Seiring daripada itu, pihak Dinas Kesehatan pun terus berupaya memaksimalkan pembangunannya, dan pada Jumat 22 September 2023 tadi siang, tim dari Dinkes turun ke lapangan melakukan pengecekan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas, dr. Uus Supangat.

Hasilnya, ada beberapa poin yang menjadi catatan guna memenuhi standar minimal operasional terutama dalam hal penyelesaian fasilitas ruangan layanan.

Baca Juga: Disinggung Bangunan RS Dewi Sartika, Sekda Harap Tahun Depan Beroperasi

“Jadi kita ngecek langsung untuk memastikan ruangan-ruangan yang harus diprioritaskan. Untuk memaksimalkan pelayanan, kita konsen menyelesaikan dua ruangan dulu yaitu ruang operasi dan rontgen. Kemudian radiologi agar tidak hanya bisa melayani pasien anak saja, tapi juga pasien penyakit dalam, pasien obgyn termasuk pasien bedah,” ungkapnya.

Ia menerangkan, pembangunan lanjutan yang dikerjakan sekarang ini menuju target 80 sampai 85 persenan dengan harapan bisa melaksanakan soft launching pada akhir tahun ini.

Disinggung soal SDM Tenaga Kesehatan yang bakal menjadi pegawai di RS Dewi Sartika, Uus menegaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkannya dari jauh-jauh hari. Jumlahnya sekitar 90 orang yang sementara ini ditempatkan di Puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD).

“Itu sudah kami siapkan, namun sementara ini sambil menunggu RS Dewi Sartika beroperasi, kita tempatkan dulu dengan disebar di Puskesmas dan RSUD. Kami belum berpikir untuk merekrut dari BLUD, tapi mengoptimalkan dulu yang ada agar nantinya tidak terbebani oleh hal-hal lain, juga jangan sampai mengganggu cash flow rumah sakit itu sendiri,” ucapnya.

Uus berharap keberadaan RS Dewi Sartika nantinya bisa berdampak positif tidak hanya berkaitan dengan pelayanan kesehatan saja, melainkan juga meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Mudah-mudahan progresnya sesuai perencanaan, dan juga teranggarkan lagi di tahun depan karena menjadi prioritas utama, baik dari anggaran pusat, DAU maupun dana cadangan atau APBD II untuk penyelesaian sisa pembangunan seperti lahan parkir, taman, dan juga tambahan ruang rawat inap,” tandasnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow