Coaching Course D Lisence, 22 Pelatih SSB Dinyatakan Lulus dengan Predikat Terbaik

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Sebanyak 22 pelatih dari berbagai SSB di Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis dinyatakan lulus dengan predikat diatas rata rata pada Lisensi Coaching Course D yang digelar Askot PSSI Kota Tasikmalaya dan Tasik Raya FC.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Komite Etik PSSI Jawa Barat, Juandi, usai menghadiri penutupan kegiatan pelatihan lisensi D pelatih, di Stadion Wiradaha, Minggu 28 Mei 2023.

Pihaknya lebih dari sekedar mengapresiasi, karena ternyata penyelenggara pelatihan lisensi D ini digelar oleh klub sepak bola Tasik Raya yang tak lain anggota dari Askot PSSI Kota Tasik, juga sebagai anggota PSSI Jawa Barat.

Peserta yang ikut pun cukup banyak, bahkan tidak hanya dari Kota Tasik saja, juga ada dari Kabupaten Tasik dan Ciamis.

Ia menyebut, Kota Tasik ini punya fasilitas lapangan yang cukup bagus, di Priangan Timur hanya ada tiga daerah, Kota Tasik, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.

"Menurut saya, ini sangat luar biasa. Penyelenggaraan pelatihan ini sukses, bahkan semua lulus tanpa remedial dengan predikat terbaik, bahkan katanya di atas rata-rata," ucap Juandi.

Senada dengan Wakil Komite Etik PSSI Jabar, Ketua PSSI Kota Tasikmalaya, H Wahid memberikan apresiasi kepada Tasik Raya. Sebuah klub yang sudah mampu menyelenggarakan pelatihan lisensi D bagi pelatih.

"Ini yang sangat ditunggu tunggu dari dulu, sebab para pelatih sepak bola, bahkan mungkin di semua olahraga juga sama, bahwa sertifikasi pelatih ini sangat diperlukan sebagai bagian dari modal utama seorang pelatih. Karena bukan hanya tentang kemampuan melatih saja, tapi pengakuan ataupun lisensi ini sangat diperlukan," kata Wahid.

Ia menyebut, banyak para pelatih yang sudah melatih di SSB, tapi belum punya lisensi. "Dengan adanya pelatihan ini, mereka merasa terayomi, terwadahi. Sebab saya sendiri dari PSSI belum mampu dan belum bisa melaksanakan pelatihan seperti ini karena memang memerlukan biaya yang cukup besar," ujarnya.

Kedepan, pihaknya akan coba memfasilitasi kegiatan seperti ini, mudah mudahan tidak hanya lisensi D saja, juga ada lisensi C. 

"Insya Allah tahun depan mudah-mudahan PSSI Kota Tasik bisa menyelenggarakan pelatihan seperti ini, sebab kalau diselenggarakan mandiri oleh klub biaya pelatihan full ditanggung sendiri. Kalau digelar PSSI minimal bisa disubsidi setengahnya," ucapnya.