Beredar Spanduk Aneh Tanpa Nama, Ustad Abu Hazmi: Mungkin Mereka Kesal

Sep 20, 2023 - 02:44
Beredar Spanduk Aneh Tanpa Nama, Ustad Abu Hazmi: Mungkin Mereka Kesal

INILAHTASIK.COM | Sebuah spanduk bertuliskan "WARNING DI KOTA TASIKMALAYA. Ari Karauke Clasik Meunang, Ari Konser musik teu meunang. CAN NGARTI URANG MAH”

Begitulah bunyi spanduk yang tidak jelas dari mana dan ormas mana yang membuat spanduk tersebut. Tercatat ada 3 titik yang terpantau di pejuru kota Tasikmalaya diantaranya, di Komplek olahraga Dadaha, di Bundaran Linggajaya dan di sekitar area Masjid Agung Kota Tasikmalaya.

Apakah sepanduk anonimus, sehingga terkesan "Pengecut" dengan tidak melabelkan organisasi atau pun perorangan ini, berkaitan dengan dibatalkannya konser Break Out Day di kota Tasikmalaya beberapa hari lalu?

Menyikapi hal itu, Sekretaris Al Mumtaz, Ustad Abu Hazmi menegaskan pihaknya tidak begitu menanggapi spanduk nyeleneh tersebut, bahkan menurutnya bisa berdampak ke ranah lain, karena dalam isinya ada tulisan sebuah tempat hiburan, tapi yang jelas tidak ada kaitannya dengan Al Mumtaz.

" Ini aneh kan, konser musik disandingkan dengan sebuah karaoke, padahal jelas jauh secara teknis juga, kalau kami sih tidak begitu menanggapi, biarin saja nanti juga cape sendiri, tapi hati-hati ada nama sebuah tempat hiburan yang tidak tahu apa-apa dikait-kaitkan dengan konser musik, ya mungkin mereka kesal," ujarnya, Selasa 19 September 2023.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Majelis Mujahidin Kota Tasikmalaya, H. Asep Lugeza yang menyayangkan beredarnya spanduk yang terkesan menyudutkan ormas Islam dan mengagung-agungkan sikap hedonis generasi muda di Kota Tasikmalaya.

"Kalau seandainya Can Ngarti (belum mengerti), ya cari tahu supaya lebih ngerti jangan membuat opini yang ga jelas arahnya kemana, kalau mau tabayun silahkan datangi ormas Islam yang jika memang melarang konser versi mereka, padahal Kapolres Kota sendiri sudah tegas bahwa konser dibatalkan karena tidak adanya sosialisasi dengan masyarakat sekitar," tambah H. Asep.

Keduanya pun mengimbau kepada semua laskar Islam dan ormas islam untuk bisa menahan diri dari provokasi yang bisa membuat situasi menjadi tidak kondusif di Kota Tasikmalaya.

Pihaknya juga meminta agar Satpol PP Kota Tasikmalaya segera bertindak dengan mencopoti spanduk liar tersebut, sebagai bentuk antisipasi dari opini liar di masyarakat.

"Kami minta Satpol PP Kota Tasikmalaya segera mencabut spanduk itu, agar tidak menjadi opini liar masyarakat," pungkasnya (dzm)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow