Bencana Pergeseran Tanah di Cikondang Tasikmalaya Kian Meluas, Warga Diimbau Jauhi Area Terdampak

Feb 27, 2025 - 10:44
Feb 27, 2025 - 10:46
Bencana Pergeseran Tanah di Cikondang Tasikmalaya Kian Meluas, Warga Diimbau Jauhi Area Terdampak
Potret bencana pergeseran tanah di Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Foto | Dok. Tagana

INILAHTASIK.COM | Bencana pergeseran tanah di Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya kian meluas. Tercatat sebanyak 103 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 265 jiwa terdampak. Ratusan korban pergeseran tanah kini harus tinggal di lokasi pengungsian sementara yang sudah disiapkan oleh pemerintah. 

Dalam rangka tanggap darurat Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menyalurkan bantuan bagi warga Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 26 Februari 2025.

Bantuan tersebut berasal Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tasikmalaya ini berupa paket sembako, diantaranya beras 200 kilogram, Mie Instan 32 dus, Minyak goreng 10 karton, Kecap 3 dus, Sambal 3 dus, Telur ayam 3 Peti, Sarden 3 dus, Air Mineral 20 Dus. 

Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak bencana pergerakan tanah. Ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan relawan dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan. 

Langkah tersebut diharapkan dapat diikuti berbagai pihak lainnya untuk sama sama membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Koordinator Penanggulangan Bencana Desa Cikondang, Egie Larassandy, menuturkan bahwa dampak bencana kian meluas, dengan retakan dan amblesan tanah yang semakin dalam serta melibatkan lebih banyak area.  

Ia menyebut, jumlah warga terdampak bencana sebanyak 103 KK dengan jumlah 265 jiwa. 241 jiwa harus di evakuasi ke lokasi yang lebih aman, agar tidak mengancam keselamatan jiwa para korban. 

"28 kepala keluarga (61 jiwa) berada di lokasi pengungsian desa, dan 66 KK sebanyak 180 jiwa di evakuasi ke lokasi di luar penampungan, dan sebanyak 10 KK belum dilakukan evakuasi," terangnya. 

Sementara itu, lanjut Egie, jumlah rumah terdampak sebanyak 90 unit, 55 unit diantaranya alami rusak berat, 35 lainnya mengalami rusak sedang. Sedangkan untuk fasilitas umum, satu masjid rusak berat, 2 madrasah rusak berat, dan satu masjid rusak sedang. 

Selain bangunan dan fasilitas umum, lahan produktif milik warga pun tak luput dari bencana pergeseran tanah. Lebih dari 10 hektare lahan kebun dan 14 kolam ikan terkena dampak. 

"Saat ini retakan dan amblesan tanah mencapai kedalaman 1 hingga 3 meter, dengan kerusakan sedang pada ruas jalan penghubung Kabupaten Tasikmalaya dan Pangandaran, kerusakan juga merambah ke Desa Cijulang. Kemudian, 2 makam harus dipindahkan, 1 ke zona aman dalam desa dan 1 keluar desa (Desa Cisarua)," jelasnya.

Upaya penanganan yang dilakukan, kata Egie, evakuasi warga dilakukan ke rumah keluarga dan pusat penampungan di Aula Kantor Desa Cikondang. Tenda evakuasi stand by 2 unit dan dapur umum telah disiapkan di pusat evakuasi.  

"Tim penanggulangan bencana juga terus memantau perkembangan situasi, mengingat pergerakan tanah masih aktif disertai curah hujan tinggi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menghindari area terdampak bencana," tambahnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow