Atasi Banjir, Pemkot Tasikmalaya Bakal Buat Lubang Biopori Dititik Genangan

INILAHTASIK.COM | Pemerintah Kota Tasikmalaya yang diinisiasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) menggelar rapat koordinasi penanggulangan banjir, yang berlangsung di Aula Dinas PUTR, Jalan Noenoeng Tisna Saputra, Kecamatan Tawang, Selasa, 22 April 2025.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota, Rd. Diky Candra, perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Kepala Dinas Perawaskim, dan sejumlah tamu undangan lainnya. 

Wakil Wali Kota, Rd. Diky Candra mengatakan, bahwa selama tidak memiliki master plan terkait penanganan genangan air dan banjir, masalah ini tidak akan dapat tertangani dengan baik. 

"Tapi bukan berarti kita akan berhenti bekerja dan berbuat. Kita akan bermain di jangka pendek, menengah, dan panjang. Untuk rencananya jangka panjangnya, kami sedang ikhtiar mencari anggaran agar bisa membuat master plan penangan genangan air dan banjir," jelasnya. 

Untuk penanganan jangka pendeknya, Diky menyebut, bahwa pihaknya akan membuat lubang biopori untuk mengatasi persoalan genangan air ini, namun jumlahnya tidak banyak, karena anggaran yang terbatas. 

"Mudah mudahan apa yang kita lakukan ini dapat memantik pihak swasta agar bisa menyalurkan CSR nya ke wilayah yang selama ini terdapat genangan air, untuk sama sama bergerak mengatasi masalah ini," ujarnya. 

Menurutnya, pembuatan lubang biopori merupakan solusi kecil yang bisa dilakukan pihaknya, karena keterbatasan anggaran. Selain itu, alokasi anggaran tahun ini merupakan hasil dari penyusunan pemerintahan sebelumnya.

"Sejauh ini itu yang bisa kami lakukan, bagian dari pada proses, mudah mudahan bisa lebih baik kedepannya," pungkasnya.