Aprijal Sang Penjual Kerupuk Penderita Osteosacrhoma Butuh Uluran Tangan

INILAHTASIK.COM | Aprijal (38), warga Saguling Panjang, Rt 02/Rw 06 Kota Tasikmalaya, hanya bisa pasrah terkulai lemah di ruang perawatan RSUD dr Sukarjo Kota Tasikmalaya.

Kanker di lutut yang membesar akhirnya menghentikan semua aktifitasnya sebagai penjual kerupuk keliling, 

Penyakit dengan istilah medis Osteosacrhoma yang dideritanya merupakan jenis kanker yang muncul pada sel-sel di dalam tulang.

Kanker tulang dapat menyerang tulang mana pun di dalam tubuh, tetapi umumnya muncul di tulang panggul, tungkai dan lengan.

Menurut sang istri, Nita Wulandari, kondisi kanker sang suami awalnya hanya sakit di sekitar lutut dan paha, namun lama kelamaan terus membengkak. 

"Ya selama dua tahun ini kami terus ke dokter untuk memeriksakan kondisi suami saya sebanyak 4 kali, tapi setelah divonis kanker, saya jadi tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Nita lirih.

Ditambahkan Nita bahwa untuk operasi pengangkatan tumor ini memakan biaya yang cukup mahal di atas puluhan juta.

"Ya kata dokter sih harus dioperasi, dari mana uangnya mas," tambahnya.

Sementara itu, Utang Sapari, salah seorang tokoh pemuda setempat yang sempat mengkoordinir bantuan untuk keluarga Aprijal menuturkan, selama kondisi sehat Aprijal adalah seorang aktivis dakwah di kampungnya, dengan kondisi seperti ini otomatis tidak bisa berbuat apa-apa. 

"Dia ini aktivis muslim di kampung kami, ya sebisa-bisa kami mencoba meringankan beban keluarga dia dengan menyebar donasi, apabila ada aghnia atau dermawan yang ingin berbagi rezeki bisa kirim lewat norek BCA ini 0541628982 atas nama Muhamad Ali Badrudin," jelasnya.

Kini Aprijal sang pedagang kerupuk keliling hanya bisa pasrah kepada Yang Maha Kuasa.

"Dan tentunya kita semua mengetuk hati para dermawan untuk bisa membantu Keluarga Aprijal agar bisa sembuh sedia kala," tandasnya. (dzm)