Aktivis Mahasiswa Tegaskan Tak Ada yang Salah dari Pernyataan KH. Ate Mushodiq Bahrum Terkait Al Zaytun

Aug 4, 2023 - 22:30
Aug 4, 2023 - 22:40
Aktivis Mahasiswa Tegaskan Tak Ada yang Salah dari Pernyataan KH. Ate Mushodiq Bahrum Terkait Al Zaytun
Muamar Khadapi | dok

INILAHTASIK.COM | Ditengah polemik yang sedang terjadi di masyarakat terkait pernyataan KH. Ate Mushodiq Bahrum yang dianggap menyinggung atau menyudutkan salah satu pihak, membuat Aktivis Mahasiswa Tasikmalaya, Muamar Khadapi, angkat bicara.

Ia mengajak semua pihak untuk mendengarkan dan menelaah pernyataan KH. Ate Mushodiq dari awal hingga akhir. Manurutnya, jangan hanya melihat potongan video yang disebar di media social, sehingga dapat menimbulkan salah tafsir dalam memahami apa yang disampaikan KH. Ate Mushodiq.

“Kita jangan melihat dari cangkang apa yang disampaikan oleh KH. Ate di Al-Zaytun. Menurut saya setelah beberapa kali melihat dan memahami lebih dalam tentang apa yang disampaikan oleh KH. Ate ternyata tidak ada yamg salah, karena apa yang disampaikannya tentang bagaimana kita membangun karakter santri yang Learning By Doing dan Al-Zaytun membuat konsep pondok pesantren yang bukan hanya dari sisi ilmu tetapi mereka juga menggunakan sistem penerapan,” ucapanya, melalui pesan WhatsApp, Jumat 04 Agustus 2023. 

Menurutnya, pernyataan yang disampaikan KH. Ate merupakan sebuah kritik untuk banyak kalangan yang hanya bisa menyesatkan Al-Zaytun, tanpa memikirkan solusi kedepan bagaimana keberlangsungan ribuan santrinya, sebab mereka tetap harus dilindungi karena merupakan hak mereka sebagai anak-anak.

“Juga sebagai santri yang nasibnya jangan sampai diabaikan begitu saja. Kesalahan yang nampak hari ini bukan ada pada Al-Zaytun, melainkan pada Panji Gumilang yang saat ini sudah jelas akan diadili oleh pihak berwenang,” tegasnya.

Oleh karena itu, lanjut Muamar, KH, Ate tidak dalam posisi yang salah klantaran beliau sedang tidak membahas salah atau benarnya Panji Gumilang secara personal, tetapi membahas atau melihat metodelogi yang digunakan oleh Pesantren Al-Zaytun.

“Maka saya rasa orang-orang gagal paham dengan apa yang disampaikan oleh KH. Ate, apalagi sampai banyak sekali komentar negatif yang sangat tidak manusiawi, bahkan tidak sedikit ujaran kebencian dilontarkan dengan kata-kata kasar yang tidak manusiawi. Beliau merupakan kyai yang sangat melindungi wilayah yang seharusnya dilindungi, sebab KH, Ate tidak terfokus terhadap bagaimana Panji Gumilang, tapi lebih memperhatikan keberlangsungan pendidikan di Al-Zaytun. Bagaimana Kondisi fsikis santri Al-Zaytun? Jangan sampai orang yang tidak bersalah jadi ikut disalahkan,” papar Muamar.

Ia menegaskan bahwa hari ini yang harus dibereskan yakni Pa ji Gumilang, bukan Al-Zaytun, bukan sistem pendidikan atau pun pendidikannya. Santri tetap harus diselamatkan, keberlangsungan pendidikan harus tetap berjalan dan didapatkan oleh para santri. Jangan sampai masalah yang menimpa Panji Gumilang berefek pada orang-orang yang tidak bersalah. 

“Saya berharap orang-orang yang menyuarakan ujaran kebencian kepada KH. Ate Mushodiq Bahrum bisa kembali mencermati dengan teliti menggunakan hati dan pikiran yang jernih tanpa melibatkan emosi di dalamnya untuk memahami apa yang disampaikan oleh KH. Ate Mushodiq Bahrum, karena banyak orang yang memanfaatkan situasi untuk memperburuk citra KH, Ate demi kepentingan-kepentingan yang hanya menguntungkan sebagian orang atau kelompok,” ungkanya,

Ia pun meminta kepada Keluarga Besar Nahdlatu Ulama, juga Majelis Ulama Kota Tasikmalaya untuk tidak bersikap reaksioner dalam menyikap persoalan yang hari ini terjadi. Karena, katanya, dari Aspek etika, moral dan legal tidak ada yang dilanggar oleh KH. Ate Mushodiq Bahrum.

“Menurut versi adart, seharusnya keluarga besar NU dan MUI Kota Tasikmalaya lebih bisa menyikapi persoalan ini dengan kepala dingin sehingga dampak daripada persoalan yang hari ini terjadi adalah hikmah yang bisa dijadikan pelajaran untuk menjadi lebih baik di kemudian hari,” tandasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow