Ada di Kota Tasik! Pesantren ini Bekali Santrinya Ilmu Budidaya Ikan dengan Sistem Bioflog
Tidak hanya dibekali Ilmu Agama saja, tetapi mereka bisa menimba ilmu bagaimana cara budidaya ikan dengan baik.
KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM I Peran pemulihan ekonomi nasional kini menyasar ke pesantren dalam menjaga ketahanan pangan, dengan cara budidaya ikan. Tidak hanya dibekali Ilmu Agama saja, tetapi mereka bisa menimba ilmu bagaimana cara budidaya ikan dengan baik, selain itu juga di pesantren ini santrinya juga diajarkan menjadi entrepreneur budidaya ikan nila dan sidat.
Salah satunya di Pondok pesantren Al-munawwar Jarnauziyyah di Kampung Pasir Bokor RT 05 RW 01 Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Jawa Barat budidaya berbagai jenis ikan dengan sistem bioflok.
Pengasuh ponpes Al-Munawwar H. Dadang Toha Muslim menjelaskan, di pesantren ini kita mempunyai 12 Kolam Bioflog selain itu ada kolam manual dan total sekitar 48 Kolam.
"Sejauh ini dimana kemarin masa pandemi, kami tidak terlalu terdampak, artinya anak-anak disini kita berikan pelatihan dari mulai cara tebar ikan, kasih makan ikan hingga akhirnya mereka mengerti dan memahami tentang budidaya ikan," ucapnya
Selain di berikan pelatihan tentang budidaya ikan, mereka juga mengerti tentang ilmu agama, mudah-mudahan saja ketika mereka selesai dari pondok, mereka bisa mengembangkan karena sudah memiliki ilmu bagaimana cara budidaya ikan nila di pondok pesantren.
"Dengan adanya budidaya ikan di pesantren, ini menjadi salah satu untuk ketahanan pangan pesantren, dan bisa menutupi kebutuhan yang ada di pesantren dari segi operasional, listrik, guru dan semua itu kita dapatkan dari hasil menjual ikan," jelasnya.
Dari setiap panen per tiga bulan sekali di kolam bioflog bisa menghasilkan 3 Ton ikan nila, belum lagi di kolam biasa, yang ukuran kolam tersebut 1000 meter persegi, ada juga yang ukuran kolam tersebut 1200 meter persegi di satu kolam bisa menghasilkan 5-7 ton ikan nila.
"Saat ini kebutuhan ikan air tawar berjenis nila di Tasikmalaya sangat di minati oleh warga masyarakat, selain daging nya enak dan kaya akan protein dan juga bisa menjadi bisnis yang mengiurkan," tandasnya.
What's Your Reaction?
