Sampah Menggunung, Feri : Tanggung Jawab Bersama

Meski ada keterbatasan sarana, Dinas LH Kota Tasikmalaya selalu mengedepankan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Oct 21, 2022 - 23:33
Sampah Menggunung, Feri : Tanggung Jawab Bersama

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Hampir satu bulan tidak terangkut karena keterbatasan Armada pengangkut sampah mengakibatkan terjadi penumpukan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS)  Depo Dadaha Kota Tasikmalaya.

Penumpukan sampah ini menimbulkan bau kurang sedap, sehingga memunculkan keluhan dari sejumlah warga yang melintas di area TPS tersebut. Akhirnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya pun turun tangan dengan menerjunkan banyak Armada mengangkut puluhan ton sampah yang sudah menggunung.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Feri Arief Maulana mengatakan, penumpukan sampah terjadi karena adanya kerusakan Armada pengangkut sampah, sehingga sampah di beberapa TPS tidak terangkut.

"Armada banyak yang rusak, sampah tidak sempat terangkut, tapi sekarang kita usahakan semua terangkut. Sekarang kita turunkan alat berat untuk mempercepat pengangkutan sampah ke armada angkutan sampah," ungkap Feri, Jumat 21 Oktober 2022.

Feri mengaku, kendala utama saat ini dalam menangani sampah karena kurangnya Armada pengangkut yang mengakibatkan terjadi penumpukan sampah.

"Walaupun ada kendala, namun kita usahakan semua sampah yang ada di TPS secepatnya teratasi semua," ucapnya.

Menurut Feri, ada beberapa TPS di wilayah Kota Tasikmalaya yang menjadi perhatian serius karena volume sampah di TPS cukup tinggi.

"TPS yang volume sampahnya cukup tinggi seperti di TPS Depo Dadaha, Mayasari, Pasar Cikurubuk, Argasari, Tanuwijaya termasuk TPS Cilembang karena di wilayah tersebut pada penduduk," terangnya.

Meski ada keterbatasan sarana, lanjut Feri, pihaknya akan selalu mengedepankan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Penanganan sampah ini bukan tanggungjawab Pemerintah semata, namun menjadi tanggungjawab bersama, karena sampah dihasilkan bersama sehingga penyelesaiannya pun bersama, dan Kami harap kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya semakin meningkat," kata Feri.

Ia juga menambahkan, ada beberapa inovasi yang sudah dikembangkan agar masalah sampah dapat teratasi, seperti pengembangan bank sampah, budidaya magot, komposting, gedong resik.

"Diharapkan pola inovasi ini mampu mengurangi volume sampah dari hulu sampai di tingkat hilir," ujarnya.

Ia menyebut, perlu dibangun kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, karena akan membantu mengatasi masalah sampah.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow