Polemik BPNT, Karang Taruna Kembali Audiensi dengan DPRD Kota Tasikmalaya
Peserta audiensi merasa kecewa terhadap PT Pos Indonesia Cabang Tasikmalaya yang membatalkan kehadiran secara mendadak.
KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Front Penjaga Marwah Karang Taruna kembali melakukan audensi lanjutan terkait PT Pos Indonesia di DPRD Kota Tasikmalaya pada Rabu 30 Maret 2022.
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Muslim, S.Sos M.Si., saat memimpin audensi merasa kecewa terhadap PT Pos Indonesia Cabang Tasikmalaya lantaran tidak hadir.
Ia menegaskan seharunya PT Pos Indonesia tidak mendadak ketika membatalkan hadir dengan alasan ada rapat ke PT Taspen. Hal itu, katanya, terkesan menyepelekan panggilan DPRD.
Muslim mengungkapkan bahwa audensi akan direschedule dengan memanggil Sekda, Ketua DPRD Kota Tasik termasuk Pimpinan DPRD, semua komisi IV, Dinas Sosial, PT Pos serta Kabag Kesra untuk tidak diwakilkan.
“Terkait PT Pos yang secara mendadak mengirimkan surat pembatalan hadir itu harusnya di jam kerja bukan malamnya dengan beralasan ada pertemuan di PT Taspen se-Prianga Timur,” imbuhnya.
Sementara Korlap Audensi, Arip Muztabasani, mengaku masih mentoleransi PT Pos Indonesia karena pertemuan di Taspen dan menghargai DPRD yang telah memfasilitasi audensi.
Namun, pihaknya menuntut dan akan melanjutkan audensi pada hari Jumat pekna ini dengan catatan dinas terkait harus hadir serta unsur pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya.
“Untuk klarifikasi terkait permasalahan yang terjadi penyaluran BPNT ke masyarakat Kota Tasikmalaya,” tandasnya.
What's Your Reaction?
