Percepat Akses Layanan Kesehatan, Pemkab Tasikmalaya Targetkan Bangun Pustu Ditiap Desa

Oct 25, 2024 - 21:13
Percepat Akses Layanan Kesehatan, Pemkab Tasikmalaya Targetkan Bangun Pustu Ditiap Desa
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tasikmalaya Heru Suharto (kanan) saa memaparkan target program instansi yang di pimpinnya. Jumat (25/10/24).

INILAHTASIK.COM | Pemkab Tasikmalaya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan dengan memperluas akses layanan kesehatan hingga ke tingkat desa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, dr Heru Suharto MM.Kes, menyebut bahwa akses layanan kesehatan terhadap masyarakat terus mengalami progres perkembangan positif terutama dalam peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.

Pihaknya terus berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, serta akses kesehatan yang berintegritas dan dekat. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. 

"Dari sisi sarana dan fasilitas kesehatan, kini sudah memiliki 40 Puskesmas, dibantu dua Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), yakni UPTD Farmasi dan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda)," jelas Heru, kepada wartawan, Jumat, 25 Oktober 2024.

"40 Puskesmas dan dua UPTD ini melayani pelayanan kesehatan bagi masyarakat baik secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif," sambungnya. 

Selain 40 Puskesmas dan dua UPTD, pihaknya menargetkan sampai tahun 2029, semua Puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya sudah melayani rawat inap atau Puskemas DTP (Puskesmas Daerah Pembantu) serta Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Pihaknya pun menargetkan satu desa memiliki satu Puskesmas Pembantu (Pustu).

“Saat ini di Kabupaten Tasikmalaya ada sebanyak 160 Pustu dari 351 desa. Sisanya 191 desa, targetnya tahun 2029 sudah mempunyai Puskesmas Pembantu,” tutur Heru. 

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga akan membuat program Integrasi Pelayanan Primer (ILP) atau mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kedepan, pelayanan kesehatan kepada masyarakat ujungnya ada di Posyandu dan tidak terpaku di Puskesmas saja. 

Pemkab Tasikmalaya juga mempunyai dua rumah sakit yaitu RSUD KHZ Mustafa (Tipe C), dengan sarana dan SDM, termasuk alat kesehatan yang sudah memadai, sehingga menjadi rujukan rumah sakit di wilayah Priangan Timur. 

Kemudian, lanjut Heru, ada juga RSUD Tani Nelayan Tasikmalaya (TNT) Cikatomaa, mencakup pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Tasikmalaya Selatan yang terus berkembang. 

"Mudah-mudahan dengan dua rumah sakit ini bisa membantu masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, dalam mengakses layanan kesehatan bersifat kuratif dan rehabilitatif," harapnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow