Klinik PKU Muhammadiyah Kota Tasik, Jalani Survey Akreditasi, Pertama untuk Kategori Klinik Swasta

INILAHTASIK.COM | Tim Surveyor Lembaga Akreditasi Puskesmas Klinik dan Laboratorium Indonesia (LAPKLIN), drg Neni Noviani M.Kes dan drg Fauziah Harlis melakukan telusur lapangan ke Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Tasikmalaya, Rabu 27 September 2023.

Sebelumnya tim surveyor LAPKLIN sudah melakukan telusur dokumen yang dilaksanakan secara daring pada Minggu 24 September 2023.

Kepala Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Tasikmalaya, dr Rizki Rijatullah menuturkan, pihaknya ingin menjadi pioner pertama di Kota Tasikmalaya, sebagai klinik percontohan yang melaksanakan akreditasi, sekaligus menegaskan bahwa akreditasi itu tak serumit seperti yang dibayangkan.

"Alhamdulillah, kita juga didukung oleh universitas supaya maju lebih awal, tunjukkan bahwa klinik PKU Muhammadiyah jauh lebih bagus dari klinik lainnya," kata Rizki.

Ia menyebut, secara keseluruhan hasil telusur lapangan yang dilakukan oleh tim dari LAPKLIN, bahwa fasilitas yang ada sudah memenuhi syarat, tinggal melengkapi beberapa catatan kecil dari tim surveyor untuk dilengkapi.

Untuk layanan di klinik PKU Muhammadiyah diantaranya ada Instalasi Gawat Darurat (IGD), poli umum, layanan kesehatan gigi dan mulut, kemudian, kebidanan, farmasi, dan layanan ambulance.

"Mudah mudahan setelah akreditasi ini, klinik PKU Muhammadiyah lebih dikenal luas di masyarakat. Yang paling penting mutu pelayanan kita tetap terjaga dengan baik, dan terakhir, menjadi klinik percontohan di Kota Tasikmalaya," harap Rizki.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat mengatakan, berkenaan dengan akreditasi, saat ini semua Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) baik swasta (klinik) ataupun pemerintah (puskesmas) harus akreditasi.

"Alhamdulillah, baik FKTP swasta maupun pemerintah, saat ini sedang menjalankan akreditasi, baik yang baru maupun perpanjangan," kata Uus.

Untuk klinik swasta, lanjut ia, semua sedang berproses, mudah mudahan seluruhnya beres tahun ini. Rencananya setelah PKU Muhammadiyah akan disusul klinik lainnya. Salah satunya klinik Unsil dalam waktu dekat ini, sebab harus berurutan karena lembaga akreditasi sendiri belum begitu banyak.

Ia menyebut, untuk FKTP pemerintah, sebanyak 22 puskesmas tahun ini ditargetkan selesai akreditasinya. Yang sudah keluar hasilnya pada pekan lalu yaitu Puskesmas indihiang dengan hasil PARIPURNA.

"Alhamdulillah pencapaian yang membanggakan, mudah mudahan bisa diikuti oleh FKTP yang lainnya. Saat ini pun, RSUD dr Soekardjo juga sedang proses akreditasi, kita tunggu semua hasilnya, mudah mudahan memuaskan sesuai harapan," pungkasnya.