Kabupaten Tasikmalaya Raih Penghargaan dalam Pengendalikan Inflasi dan Ketahanan Pangan

Sep 1, 2023 - 15:21
Sep 1, 2023 - 15:22
Kabupaten Tasikmalaya Raih Penghargaan dalam Pengendalikan Inflasi dan Ketahanan Pangan

JAKARTA, INILAHTASIK.COM | Suasana gemerlap berpadu dengan semangat kebanggaan saat Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, dengan penuh sukacita menerima penghargaan yang begitu istimewa di Istana Negara Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.

Penghargaan tersebut tak lain adalah apresiasi luar biasa yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kepada Kabupaten Tasikmalaya menjadi TPID Kab/Kota berprestasi Kawasan Jawa-Bali.

Ade Sugianto, yang menjabat sebagai Bupati, dalam momen penuh arti ini, tak hanya menerima penghargaan semata, namun juga mengartikulasikan rasa syukur yang mendalam. Dalam kata-kata yang penuh makna, ia berbagi pandangannya tentang raihan gemilang tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa prestasi yang mereka capai adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama yang tak henti-hentinya ditanamkan oleh semua pihak yang terlibat. 

Dukungan luar biasa dari masyarakat pun menjadi energi pendorong yang memberi kekuatan pada program-program kerja pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. 

Sementara gemuruh kebanggaan masih bergema di dalam dirinya, Bupati Ade mengingatkan kita bahwa pencapaian yang luar biasa ini adalah buah dari sinergi dan kolaborasi yang menghasilkan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Rangkaian peristiwa yang begitu bersejarah ini turut dimeriahkan oleh acara Rakornas TPID 2023, yang diberkahi dengan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo. Dalam suasana yang penuh semangat, presiden memberikan instruksi tegas kepada Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan TPID untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan. Semua upaya ini memiliki tujuan yang nobile, yaitu mendukung daya beli masyarakat sekaligus memulihkan kekuatan ekonomi nasional.

Beberapa strategi konkret pun dijelaskan, menjadi pedoman bagi TPID dalam menjalankan tugas mulianya. Pertama, optimalisasi pengendalian inflasi harus mengikuti prinsip 4K, yang meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif. 
Kedua, pentingnya penguatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) agar tetap berada pada level yang optimal.

Selanjutnya, perhatian terhadap penggunaan anggaran menjadi landasan penting, baik anggaran pusat (APBN) maupun daerah (APBD), untuk intervensi harga pangan dan program jaring pengaman sosial (JPS). 

Semua ini bertujuan untuk mencegah dan meminimalisasi potensi kenaikan harga pangan yang dapat berdampak negatif pada tingkat inflasi serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. 

Terakhir, tantangan alam seperti fenomena cuaca El Nino yang menyebabkan kekeringan ekstrim, serta dampaknya pada produktivitas pertanian, menjadi fokus penting yang perlu diatasi. 

Dalam menghadapinya, perkuatannya dilakukan melalui peningkatan infrastruktur irigasi, pengenalan tanaman yang tahan kekurangan air, pendistribusian alat dan mesin pertanian, serta tata kelola pola tanam pangan yang optimal.

Semua elemen penting dalam pemerintahan dan lembaga-lembaga strategis turut hadir dalam momentum bersejarah in, yakni Gubernur Bank Indonesia (BI) memberi warna dengan kehadirannya, demikian juga Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang juga memimpin TPIP. 

Para menteri serta kepala daerah, bersama para tamu undangan istimewa lainnya, melengkapkan suasana dengan aura kebersamaan yang begitu kuat. 

Dalam acara itu, terpatri keyakinan bahwa upaya bersama yang dilakukan akan terus menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi negeri.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow