Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Majalengka Kunjungi Rumah Adat Panjalin

CIAMIS, INILAHTASIK.COM | Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) merupakan wadah yang membawa bersama istri pegawai kejaksaan, pegawai perempuan kejaksaan, istri pensiunan pegawai kejaksaan, pensiunan pegawai perempuan kejaksaan, dan janda pegawai kejaksaan. Organisasi ini berdiri sebagai entitas mandiri, bersifat non-politik, dan tidak memiliki keterkaitan dengan organisasi politik manapun.

Pada hari Senin, tanggal 28 Agustus 2023, IAD Daerah Majalengka mengadakan kunjungan ke Rumah Adat Panjalin, yang terletak di Panjalin Kidul, Sumber Jaya, Majalengka. Sebanyak 15 orang rombongan dari IAD Daerah Majalengka diterima langsung oleh pemangku Rumah Adat Panjalin, H. I ang. Turut hadir dalam acara ini adalah Kejari Eman Sulaeman, S.H., M.H., dan Ny. Kurnia Eman selaku Ketua IAD Daerah Majalengka.

Eman Sulaeman, Kejari Majalengka, menjelaskan, "Tidak ada unsur politik dalam kegiatan ini. Ini adalah kegiatan ibu-ibu anggota IAD yang bertujuan untuk lebih mengenal dekat tempat-tempat bersejarah dan budaya." Ia menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya sosial budaya yang diinisiasi oleh IAD.

Rumah Adat Panjalin yang telah berdiri selama lebih dari 500 tahun tetap kokoh berdiri hingga kini. Menurut H. I ang, bangunan ini dibangun dari sebatang pohon jati tunggal, dan salah satu tiang penyangganya bahkan masih tersambung dengan bonggol akarnya. Keajaiban konstruksi ini mengundang kagum dan takjub dari para anggota IAD yang hadir.

Bangunan Rumah Adat Panjalin juga memberikan kesan mendalam karena setiap elemen dalam bangunan ini memiliki makna filosofis tentang kehidupan. Ny. Kurnia Eman menjelaskan, "Program ini adalah bagian dari upaya IAD dalam bidang sosial budaya, untuk mengenalkan warisan budaya Majalengka kepada masyarakat luas. Kami berupaya minimal dua kali setahun mengunjungi tempat-tempat wisata budaya di Majalengka," ungkapnya.

"Selain mengenalkan, kami juga berpartisipasi dalam mempromosikan tempat-tempat yang kami kunjungi ini. Semua hasil kunjungan kami laporkan ke tingkat provinsi sebagai upaya kami dalam mendukung kegiatan promosi wisata budaya daerah," tambah Kurnia Eman.