Tokoh Ulama Beri Respon Positif Atas Rancangan Program Viman Diky

INILAHTASIK.COM | Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kota Tasikmalaya, KH Nono Nurul Hidayat, merespon positif terhadap rencana program Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Viman Alfarizi-Diky Candra. Hal itu disampaikan KH Nono, usai kegiatan silaturahmi Ulama dan Umaro Kota Tasikmalaya, di gedung Dakwah Islamiyah, Selasa, 27 Mei 2025.

"Terimakasih atas kehadiran beliau yang telah bersedia silaturahim dengan ulama. Sedikitnya 300 pimpinan pondok pesantren hadir dalam kegiatan ini. Sebagai bagian dari warga Kota Tasikmalaya, kami siap berkolaborasi dengan pemerintahan Viman Diky," ucapnya. 

"Kolaborasi ulama dan umaro sangat penting. Karena beliau sekarang pemimpin di Kota Tasik, maka kami sebagai warganya, siap menjadi makmumnya, siap mengikuti dan mendukung program program Viman Diky selama lima tahun kedepan," tambah KH Nono. 

Ia menyebut, bahwa pihaknya turut mengawal rancangan program Viman Diky selama lima tahun kedepan. Mulai dari proses awal perencanaan, hingga penandatanganan RPJMD 2025-2029 beberapa waktu lalu. 

"Alhamdulillah, kami melihat program yang dibuat menunjukan sisi religiusitas. Beliau berencana meningkatkan fasilitas keagamaan, menaikan honor atau insentif bagi guru Diniyah, TKA, TPA, RA, termasuk guru ngaji. Tentu kami menyambut baik rencana ini, mudah mudahan terealisasi sesuai dengan yang diharapkan," kata KH Nono. 

Pihaknya mengapresiasi langkah Wali Kota yang mau bersilaturahmi dengan para ulama, semoga dapat melengkapi kinerja 100 hari kerja kepemimpinan keduanya. 

Ia melihat, bahwa Viman Diky masih meraba raba harus seperti apa menjalankan tugas pemerintahan ini. Sehingga langkahnya bersilaturahim dengan para ulama, dinilainya sebuah langkah positif bagi Wali Kota dan Wakilnya. 

"Setelah pertemuan ini, mudah mudahan Wali Kota terbuka pemikirannya untuk membangun Kota Tasikmalaya," ucap KH Nono. 

Tekankan Program Sesuai Kebutuhan Masyarakat 

Wali Kota, Viman Alfarizi Ramadhan, menekankan pentingnya RPJMD sebagai dokumen perencanaan pembangunan tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga harus mencerminkan aspirasi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di Kota Tasikmalaya.

Hal itu disampaikan Wali Kota Viman Al Farizi, kepada wartawan, usai menghadiri Kegiatan Musrenbang RPJMD, di aula Bapelitbangda, Senin, 26 Mei 2025.

“RPJMD ini harus sesuai kebutuhan masyarakat dan semua stakeholder. Lima tahun kedepan kita harus bersinergi untuk mewujudkan Visi Kota Tasikmalaya sebagai Kota Perdagangan, Industri, dan Jasa yang Religius, Inovatif, Maju, dan Berkelanjutan,” ujarnya.

Viman memaparkan bahwa arah pembangunan lima tahun ke depan akan diwujudkan melalui tujuh program utama yang diberi nama yaitu, Tasik Pelak, Tasik Gemas, Tasik Pintar, Tasik Melayani, Tasik Nyaman, Tasik Resik, serta Tasik Religius. 

Ia menyebut, program program tersebut akan dijalankan secara bertahap sesuai target yang sudah ditetapkan. Di tahun 2025, sebesar 10 persen, tahun 2026, 20 persen, tahun 2027, 30 persen, tahun 2028, 20 persen dan di tahun 2029, sebesar 20 persen. 

“Dengan skema ini, kita harapkan seluruh program strategis dapat tercapai secara optimal dalam lima tahun mendatang,” harapnya.