Gelar FGD, BI Tasikmalaya Optimalkan Potensi Pembangunan Tol Getaci

Nov 3, 2023 - 04:20
Nov 3, 2023 - 04:20
Gelar FGD, BI Tasikmalaya Optimalkan Potensi Pembangunan Tol Getaci
Focus Group Discussion (FGD) Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Pasca Pembangunan Jalan Tol Getaci pada Kamis 02 November 2023 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya.

INILAHTASIK.COM | Pembangunan Tol Gedebade-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) menjadi kunci dalam mempercepat interkonektivitas dan memperluas skala ekonomi di Priangan Timur. Namun disisi lain adanya jalan tol juga memiliki risiko negatif terhadap perekonomian daerah apabila tidak dipersiapkan dengan baik.

Pemerintah Daerah Kota Tasikmalaya bersama Bank Indonesia Tasikmalaya menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Pasca Pembangunan Jalan Tol Getaci pada Kamis 02 November 2023 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya.

FGD digelar sebagai upaya memperoleh masukan dalam menyusun rumusan kebijakan untuk mengoptimalkan potensi pembangunan Tol Getaci dan mengantisipasi risiko negatifnya terhadap perekonomian Priangan Timur.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana, Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, Aswin Kosotali, Pimpinan Daerah se-Priangan Timur, dan stakeholders terkait lainnya.

Dalam kesempatan ini, terdapat beberapa urgensi pembangunan Tol Getaci yaitu meningkatkan konektivitas; mendukung jalur logistik, solusi kemacetan; dan sebagai upaya pemerataan Jabar Utara dengan Jabar selatan.

Disebutkan bahwa jalan tol menjadi jembatan bagi Priangan Timur untuk menghubungkan antar wilayah, mendorong investasi dan pengembangan ekonomi khususnya sektor pariwisata. Disisi pengendalian inflasi, Jalan Tol dapat mejaga kelancaran distribusi dan mengefisiensikan pergerakan barang dan jasa.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Aswin Kosotali menyampaika, sebagai upaya optimalisasi peluang pembangunan tol Getaci di Priangan Timur, terdapat beberapa aspek yang perlu ditindaklanjuti bersama-sama, antara lain Mapping Kebutuhan, Pemerintah daerah perlu memetakan kebutuhan terkait upaya pemanfaatan tol Getaci seperti daerah/exit toll Getaci, potensi ekonomi di sekitar exit toll, potensi ekonomi wilayah, dan tantangan/risiko dari adanya pembangunan tol.

Kemudian, Roadmap, keberadaan peta jalan pembangunan yang saling terkait antara pembangunan toll dengan rencana pembangunan daerah jangka pendek, menengah, panjang.

Lalu, Transformasi, upaya perbaikan/penguatan baik dari sisi regulasi, birokrasi, maupun koordinasi yang diperlukan dalam rangka memanfaatkan peluang peningkatan ekonomi seiring dengan pembangunan toll Getaci.

Dijelaskannya juga beberapa hal yang perlu dipersiapkan yakni Perda pendukung; kemudahan perizinan, Penguatan tata ruang (RTRW/RDTR), insentif pajak; percepatan infrastruktur pendukung, dukungan SDM, Pembiayaan, Project Ready To Offers, dan Keberadaan BUMD.

Selain itu, kolaborasi, merangkul pelaku usaha, civitas akademika, asosiasi, maupun stakeholders terkait untuk bersama-sama mendukung upaya pemanfaatan peluang pembangunan tol.

Menurutnya, jalan tol memiliki risiko terhadap perekonomian daerah apabila tidak mempersiapkan dengan baik, diantaranya pembangunan jalan tol menimbulkan isu lingkungan (sampah, banjir, dan terganggunya irigasi pertanian), terjadi perubahan pola aktivitas penduduk.

Sebagaimana survei Bank Indonesia menyatakan bahwa generasi digital di Priangan Timur cenderung untuk menghabiskan/beraktivitas di luar Priangan Timur (konsumsi dari segi kuliner, fesyen, kriya, hiburan, dll). Terjadi perubahan tata ruang akibat perencanaan yang tidak diatur dengan baik; dan terjadinya perlambatan ekonomi.

FGD Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Pasca Pembangunan Jalan Tol Getaci diharapkan mampu mendorong sinergitas dari semua pihak di Priangan Timur agar Jalan Tol yang akan mulai dibangun pada tahun 2024 dapat dioptimalkan sebaik mungkin untuk mendukung kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Priangan Timur.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow