DPPKBP3A Kota Tasik Ajak PUS Ber-KB Untuk Kesehatan Ibu dan Anak

Oct 12, 2023 - 15:55
DPPKBP3A Kota Tasik Ajak PUS Ber-KB Untuk Kesehatan Ibu dan Anak
Seorang ibu diperiksa untuk mengikuti pemasangan alat kontrasepsi MOW | Foto: Seda

INILAHTASIK.COM | Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Tasikmalaya bersama Rumah Sakit Islam Siti Muniroh Tasikmalaya menyelenggarakan pelayanan KB gratis.

Pelayanan Pemasangan alat kontrasepsi gratis dilakukan di RS. Islam Siti Muniroh, jalan Tamansari Gobras Nomor 228 Kota Tasikmalaya, Rabu 11 Oktober 2023.

Sejumlah ibu-ibu usia subur pun diperiksa Kesehatannya dengan  screening, untuk kemudian dipasang alat kontrasepsi Medis Operasi Wanita (MOW) oleh para tenaga medis.

Kepala Bidang Keluarga Berencana DPPKBP3A Kota Tasikmalaya, Ratna Djuwita mengatakan, program KB sangat penting sebagai upaya dalam menjaga keselamatan dan kesehatan ibu dan anak.

"Pasangan usia subur yang sudah memiliki banyak anak, sebaiknya bisa menggunakan alat kontrasepsi MOW untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan dalam keluarga sekaligus mengendalikan jumlah penduduk," ungkapnya.

Ia menjelaskan, di Kota Tasikmalaya angka kepesertaan KB sampai bulan Agustus 2023 sudah mencapai di angka 71,91 persen, sehingga terus didorong agar pasangan subur dapat mengikuti program ini.

"Banyak metode kontrasepsi yang bisa dipilih bagi pasangan usia subur (PUS) untuk menjaga jarak kehamilan seperti MOW, Pil, Suntik, Implant atau IUD,"jelasnya.

Menurutnya, para wanita bersuami di Kota Tasikmalaya, cenderung ketertarikan memilih alat kontrasepsi jenis implant dan IUD, sementara wanita lainnya tertarik metode MOW.

"Akseptor metode MOW sampai Oktober kemarin, baru mencapai 1.565 akseptor, ini perlu di genjot agar target tercapai sampai akhir tahun," paparnya.

Ditambahkan Ratna bahwa program pelayanan KB terus digalakkan demi mencapai kesejahteraan dan kualitas hidup sebuah keluarga.

"Sebenarnya program KB ini sangat berdampak ke terhadap keharmonisan dan kesejahteraan keluarga, dan mampu mencegah kasus stunting bagi anak, sehingga wanita subur penting untuk ikut ber-KB,"ia menambahkan.

"Pasangan usia subur yang tidak ingin memiliki anak lagi, tapi doyan berhubungan seks dengan pasangan, sebaiknya ikut program KB," pungkasnya. (Seda)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow