Beri Pemahaman Berpolitik, PD Persis Kota Tasik Adakan Nadwah Siyasah

Mar 17, 2023 - 21:40
Mar 17, 2023 - 21:40
Beri Pemahaman Berpolitik, PD Persis Kota Tasik Adakan Nadwah Siyasah

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Pengurus Daerah Persatuan Islam (Persis) Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan Nadwah Siyasah, bertempat di gedung Sebaguna Amenullah Pesantren Persis 67 Benda, Jum'at 17 Maret 2023.

"Nadwah Siyasah dihadirkan dan di suguhkan kepada para Pengurus Jam’iyyah Persatuan Islam dan Otonomnya, ada Persistri, Pemuda-Pemudi, Himpunan Mahasiswa/i Persis dan Pelajar Putra/i Persis, mulai tingkat Pimpinan Jama’ah, Cabang hingga Daerah," terang Ustadz Budhi Setiadi S.S M.Pd, Bidang Sumber Daya Manusia dan Organisasi PD Persis Kota Tasikmalaya, kepada wartawan, usai kegiatan.

Hal ini, kata Budhi, dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang baik dan benar kepada jama’ah Persis dalam merespon tantangan, peluang atau bahkan mungkin ancaman dalam berpolitik.

Peran para aktivis Jam’iyyah Persis dulu, seharusnya menjadi teladan bagi generasi selanjutnya, dimana mereka telah ikut andil dalam mendirikan dan membentuk NKRI. 

"Di Persis Kota Tasikmalaya telah terbentuk lembaga yang diberi mandat untuk merespon kebutuhan tersebut, diantaranya memfasilitasi terselenggaranya kegiatan Nadwah Siyasah (Seminar Politik) seperti yang dilaksanakan hari ini," kata Budhi.

Ia menyebut, Persis ingin merubah cara pandang negatif terhadap Politik saat ini, sebaliknya Persis berharap ummat faham dan mau, bahkan berani berjuang, berjihad dalam Politik.

Wakil Ketua DPP Himpunan Pengusaha Persatuan Islam (HIPPI), H Budi Mahmud Saputra mengatakan, kegiatan ini merupakan cara atau metode baru yang coba dilakukan oleh Persis, khususnya untuk membangun komunikasi. 

Menurutnya, ini untuk menjaring potensi yang ada di lingkungan Persis, supaya lebih memahami disisi lain, baik sisi politik maupun sisi ekonomi. Bersama-sama memberikan satu warna yang lebih baik lagi, lebih bermanfaat dan bersinergi supaya bisa berkontribusi kepada Jamiyyah Persis.

Ia mengajak untuk bergabung bersama, menjalin satu kekuatan, kebersamaan, kesepahaman untuk melakukan suatu tradisi baru, melakukan suatu komunikasi baru, untuk mencari peluang dan cara untuk mendapatkan sesuatu yang bisa bermanfaat lebih banyak. 

"Ini lebih ke penyamaan persepsi politik. Jangan sampai alergi. Karena kita sebagai warga Negara punyak hak dan kewajiban untuk sama-sama membangun, berkontribusi kepada Bangsa," pungkas Budi.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow