Bantu Peternak Maggot, BRI Tasikmalaya Salurkan Bantuan Biopond dan Mesin Pencacah Sampah

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Sebagai bentuk dukungan dan perhatian bagi para pelaku usaha budidaya maggot dalam mengurangi volume sampah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tasikmalaya memberikan bantuan mesin pencacah rumput dan ratusan biopond tempat budidaya maggot.

Bantuan tersebut diberikan kepada komunitas Penggiat Maggot Tasikmalaya (Pemantik), di Kp. Gunung Mipir Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya pada Jumat 17 Maret 2023.

Bantuan diserahkan pimpinan BRI Cabang Tasikmalaya Ary Juwono dan diterima langsung Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, di lokasi pembudidayaan maggot, Kp. Gunung Mipir Karikil, Mangkubumi.

"Bank BRI Cabang Tasikmalaya melalui program sosialnya Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan ratusan Biopond termasuk mesin pencacah rumput bagi pelaku usaha budidaya maggot agar semakin berkembang," ungkap Ary. 

Menurutnya, bantuan ini untuk meningkatkan semangat para penggiat maggot dalam berternak maggot.

"Kita support mereka agar budidaya maggotnya berkembang, dengan demikian tentu akan mengurangi volume sampah di wilayah Kota Tasikmalaya," ucapnya. 

Ia juga mengatakan bahwa bantuan yang diberikan baru permulaan, sehingga jika ada masyarakat yang siap beternak maggot, dan Bank BRI siap membantu dalam bentuk apapun.

"Kita dorong pelaku budidaya maggot di Kota Tasikmalaya lebih maju dan mandiri, bisa menghasilkan cuan yang banyak untuk menambah penghasilan keluarganya," ujarnya.

Dijelaskannya, jika nanti sudah menghasilkan cuan yang banyak maka pihaknya akan mengajari budidaya maggot untuk bertransaksi digital karena lebih cepat dan menguntungkan.

"Kedepan, bukan hanya bantuan dari program CSR BRI, tapi kita akan bantu mereka akses ke Bank BRI melalui program kredit usaha rakyat (KUR) dengan memberikan berbagai kemudahan persyaratan," tutur Ary.

Sementara itu, Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengapresiasi bantuan biopond dan mesin pencacah rumput dari bank BRI Cabang Tasikmalaya.

"Ini sebagai wujud sinergitas dan kolaborasi Bank BRI sebagai BUMD dengan Pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Tasikmalaya," ungkap Cheka.

Ia menyebut, bantuan biopond dan mesin pencacah rumput dari bank BRI dapat meningkatkan animo masyarakat di Kp. Gunung Mipir dalam budidaya maggot.

"Budidaya maggot ini mendatangkan dua keuntungan besar, pertama mampu mengurangi volume sampah dan mampu menambah penghasilan keluarga, seperti menembak, satu tembakan dua sasaran terkena," tegas Cheka.

Dirinya menambahkan, ternak maggot ini sangat mudah karena makanannya dari sampah organik, namun memiliki nilai rupiah yang menjanjikan.

"Pembeli maggot sudah ada, dan permintaan ekspor pun sudah ada, per kilo dihargai Rp. 6.000, dan satu biopond per dua minggu mampu menghasilkan 6 kilogram maggot, dan kalau dikalkulasikan, perbulannya bisa mencapai Rp 12 juta, ini kan mendatang keuntungan yang luar biasa," paparnya.

Cheka mengajak masyarakat untuk beternak maggot lantaran selain membantu pemerintah dalam mengurangi volume sampah, beternak maggot juga bisa mendatangkan penghasilan tambahan.

"Saya kira ini akan meningkatkan taraf ekonomi keluarga peternak maggot, tentu ini akan meningkatkan kesejahteraan serta mengurangi angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya," tandasnya. (Seda)