Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasik Dorong Pengembangan Kebun Pisang

Jul 19, 2024 - 22:11
Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasik Dorong Pengembangan Kebun Pisang

INILAHTASIK.COM | Lahan seluas kurang lebih 2 hektar di Kp. Ranca Panjang Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya ditanami ribuan pohon pisang jenis nangka dan tanduk ini sudah mulai berbuah siap panen.

Dari sekian banyak pohon pisang yang ditaman. Ada sekitar 30 pohon terlah berbuah dan tidak lama lagi bakal dipanen. Kebun Pisang tersebut dikelola Ust. Akik. Ia pun bersyukur lantaran lahan yang selama belasan tahun tidak efektif akan segera membuahkan hasil.

Hal itu ia katakana saat menerima kunjungan Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, H. Murjani, di kebun pisangnya pada Kamis 18 Juli 2024.

Ust Akik memperkirakan waktu panen sekitar satu atau dua bulan lagi, dan hasilnya sudah ada yang siap menampung termasuk warga setempat yang dari jauh-jauh hari telah memesan untuk produksi keripik. 

Pengasuh dan Pengurus DKM Masjid Al Mukhtar itu beralasan menanam pohon pisan nangka dan tanduk karena pemasarannya sangat mudah disamping sudah ada yang menampung, dan juga perawatannya tidak susah.

Perwakilan Perusahaan DAMALE, Yosep Hidayat mengaku senang karena usahanya membuka lahan baru yang yang ditanami pohon pisang bakal membuahkan hasil.

“Hampir lima bulan penanaman, kini sudah mulai berbuah, khususnya pisang nangka, kemungkinan satu bulanan lagi bisa dipanen,” ujarnya.

Sedangkan untuk jenis tanduk, terang Yosep, membutuhkan proses pengembangan lebih lama lagi dari pisang Nangka.

“Yang pasti kita intens melakukan pemeliharaan agar tumbuh subur dan sehat untuk hasil yang diharapkan,” tandas Yosep.

Sementara itu, Anggota Komisi IV H. Murjani merasa kagum atas kepedulian Perusahaan DAMALE yang sudah peduli terhadap perputaran ekonomi Masyarakat dengan melakukan pengelolaan lahan gambut menjadi suatu yang menghasilkan oleh warga sekitar. 

Murjani menyebut harus ada dorongan dari pemerintah untuk mengembangkannya agar lebih luas lagi. Disamping itu, selain petani juga pelaku UMKM bisa diangkat hasil perkebunan pisang tersebut.

“Padahal berkebun pisang perawatannya sangat mudah, tidak rumit. Apalagi lahan di sini tanahnya sangat bagus, gembur cocok untuk ditanam apa saja. Jika sudah sekali panen, pohon pisang akan terus panen, pasalnya beranak pinak,” papar Murjani.

Dirinya mengaku baru kali ini di Kota Tasikmalaya ada kebun pisang yang luasnya tak tanggung hingga mencapai hektaran. 

‘Harus benar-banar dikembangkan dan mendapatkan perhatian pemerintah. Ini menandakan keseriusan pengusaha setempat untuk pengembangan kebun pisang di Kota Tasikmalaya yang berhasil dan sukses demi perekonomian warga sekitarnya,” pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow