392 Tahun Kab. Tasikmalaya, Bupati Ade Target Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Irigasi 

INILAHTASIK.COM | Kabupaten Tasikmalaya kini masuki usia ke 392 tahun. Tentu banyak capaian hasil pembangunan dan penghargaan yang ditorehkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya selama kurun waktu tersebut.

Bupati H Ade Sugianto menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat, RT/RW, tokoh ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan semua stakeholder yang sudah turut berkolaborasi membangunan Kabupaten Tasikmalaya. 

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat, stakeholder, para pimpinan kecamatan, desa, Pak RW, Pak RT, Babinsa serta semua yang hari ini berkolaborasi dengan kami sehingga di tengah kesulitan kita pasca pandemi kemudian juga adanya kejadian global yang menekan kita semua, baik itu inflasi, iklim termasuk peperangan Kabupaten Tasikmalaya masih bisa tumbuh, masih bisa menorehkan prestasi,"ungkap Ade, kepada wartawan, usai apel hari jadi, di halaman Setda Kab. Tasikmalaya, Jumat, 26 Juli 2024.

"Mudah-mudahan tahun depan kita semakin kompak, semakin kuat dalam melakukan kerjasama kolaborasi semua pihak, sehingga Tasik yang kita cita-citakan bersama lebih mendekati kepada tujuannya," sambungnya. 

Menurutnya, saat ini pemerintah daerah terus berupaya mengoptimalkan potensi yang ada, di sektor pariwisata dan pertanian. 

Hanya saja, kata Ade, ada sedikit perbedaan dan penyesuaian di rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) yang baru, karena adanya rencana pembangunan jalan tol dan bandara Kertajati. 

Ia menambahkan, sektor lain yang akan digenjot yakni peningkatan infrastruktur. "In Syaa Allah menurut perencanaan di tahun 2026 itu, minimal untuk jalan dan irigasi sudah selesai, atau paling tidak persentase jalan dan irigasi yang mesti diperbaiki jumlahnya tidak terlalu besar," ujarnya. 

"Beberapa tahun kebelakang sebelum covid, persentase infrastruktur kita masih 36 persen, sehingga kita coba untuk terus menyicil kekurangan kekurangan tersebut. Selain itu, yang paling utama adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia karena infrastruktur hanya penunjang," tandas Ade.