Yusuf Minta Pengelola Koperasi Ubah Cara Bisnis
Hasil pengawasan kelembagaan dan kepatuhan terhadap Undang-undang, jumlah koperasi yang dinyatakan sehat, hanya sebesar delapan persen
KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Plt Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pelatihan Pengembangan Kapasitas dan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus Koperasi dan pelatihan peningkatan kapasitas pengelolaan organisasi, serta usaha Koperasi Mahasiswa, Minggu 05 September 2021.
Yusuf mengungkapkan, tantangan baru yang dihadapi dunia perkoperasian saat ini tidak hanya sekedar mengubah cara bisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi, juga menjadi momentum untuk menghadirkan visi baru ditengah perubahan sosial ekonomi yang dinamis.
Berdasarkan data Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya, katanya, pada bulan Agustus 2021 jumlah Koperasi ada 625 unit, 301 tercatat sebagai koperasi aktif, dan 324 koperasi tidak aktif.
Dari jumlah 301 Koperasi aktif, lanjut Yusuf, hanya 187 unit yang sudah memiliki Sertifikat Nomor Induk Koperasi.
Hasil pengawasan kelembagaan dan kepatuhan terhadap Undang-undang, jumlah koperasi yang dinyatakan sehat, hanya sebesar delapan persen.
Menurutnya, pandemi Covid-19 turut mempengaruhi keberadaan koperasi yang tadinya sehat, menjadi tidak sehat. Hal ini mungkin karena ada anggotanya yang mundur.
Kemudian, diterangkannya bahwa keberadaan koperasi cukup dipengaruhi pendapatan yang diperoleh.
Jika pendapatannya menurun, imbasnya menggangu pada Cashflow yang ada. Kalau sudah demikian, otomatis tingkat kesehatan koperasi juga turut terganggu.
"Untuk itu, kita coba berikan bantuan secara moril, seperti kegiatan saat ini, hal ini agar mereka bangkit kembali, punya inovasi dan motivasi kedepannya, agar keberadaan koperasi ini semakin maju dan berkembang," tegasnya.
What's Your Reaction?
