Tebing Galunggung Longsor, Kunjungan Wisatawan Tetap Ramai

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Meski tebing atau dinding ari Gunung Galunggung mengalami longsor sejak Minggu 12 Maret 2023 lalu, jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata alam Gunung Galunggung tetap ramai.

Berdasarkan pantauan, kunjungan wisatawan yang datang ke objek wisata Galunggung tidak berubah tetap normal seperti biasa sejak kejadian longsor.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya, Suci Tarini, mengatakan, kejadian longsor tebing Gunung Galunggung sepertinya tidak berdampak terhadap kunjungan wisatawan ke Galunggung.

"Saya lihat, masyarakat atau wisatawan yang datang masih normal, seperti biasa, walaupun terjadi longsoran di tebing Gunung Galunggung," ungkap Suci di kantornya, Kamis 16 Maret 2023.

"Sebelum dan setelah terjadi longsor, wisatawan ke Galunggung tetap ramai, justru sekarang semakin ramai karena banyak wisatawan yang ke Galunggung untuk acara tradisi munggahan menyambut bulan puasa," tuturnya.

Ia menyebut bahwa jarak lokasi longsor tebing Galunggung ke area wahana wisata cukup jauh, sehingga tidak menggangu wisatawan untuk menikmati wahana.

"Lokasi area wahana wisata seperti pemandian dan lainnya dari titik longsor sekitar 2 kilometer, ini cukup jauh sehingga wisatawan tetap aman berkunjung dan berenang," ujarnya.

Pihaknya pun menyakinkan masyarakat ataupun wisatawan yang mau berkunjung ke objek wisata Gunung Galunggung dijamin tetap aman dan kondusif pasca terjadi longsor tebing Galunggung.

"Sejauh ini objek wisata Gunung Galunggung tetap aman dikunjungi, wisatawan silahkan menikmati liburan ataupun munggahan di Galunggung karena kami jamin aman dan nyaman,"terangnya.

Ia menambahkan, longsor yang terjadi di tebing Gunung Galunggung, bukan kali ini saja, namun sudah beberapa kali kejadian.

"Longsor pernah terjadi tahun 2017, tahun 2021 termasuk Minggu 12 Maret 2023 kemarin, namun tetap aman dan terkendali," bebernya.

Suci juga menjelaskan, longsoran tebing Galunggung hanya berdampak terhadap kawasan kawah saja diketahui, dampak longsoran menimpa area kawah seluas 7 hektar lebih. (Seda)