Sempat Viral di Medsos Galunggung Aktif, Ternyata Hoaks

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Sempat beredar di media sosial Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat, kembali aktif. Faktanya, obyek wisata tersebut masih dalam kondisi normal seperti biasanya hingga pada Minggu 07 November 2021.

Petugas Kawah Gunung Galunggung, Ari Permana menegaskan jika berita-berita soal Galunggung kembali aktif itu adalah hoaks.

“Jadi kan di sini ada namanya pusat vulkanologi, kita ada laporan per minggu update terus mengenai keaktifan atau aktivitas Gunung Galunggung, memang setiap aktivitas itu masuk dalam normal aktif yaitu level 1,” ujarnya.

Sebenarnya, kata Ari, yang tidak diperbolehkan yaitu turun ke dasar danau kawah lantaran rawan longsor.

“Apalagi sekarang lagi musim hujan, kalau terkait tidak boleh ke danau kawah dari dulu juga tidak boleh, mau musim hujan ataupun musim kemarau,” ucapnya.

Sementara itu, Sahiddin selaku Pengelola Cipanas Gunung Galunggung menambahkan, pada tanggal 01 Oktober 2021 pihaknya mendapat surat dari pengamat Gunung Galunggung.

“Alhamdulillah isi daripada surat itu menyatakan jika Gunung Galunggung masih normal seperti biasanya, tidak seperti kabar yang beredar kembali aktif,” ungkapnya.

Berdasarkan pengamat visual pemeriksaan kawah Galunggung selama bulan Oktober 2021 belum menunjukan secara signifikan, terutama gempa vulkanik.

“Sehingga status Gunung Galunggung saat ini normal, jadi sekali lagi terkait yang beredar di medsos itu hoax,” katanya.

Sahiddin menuturkan, terkait berita yang beredar itu sangat merugikan sekali, baik Dinas Pariwisata maupun Perhutani. Terlebih saat ini perekonomian masyarakat di lokasi wisata baru menggeliat pasca penerapan PPKM Darurat.

“Terkait kondisi kunjungan saat ini alhamdulillah mulai bergeliat dengan tetap memperketat prokes, pengunjung rata-rata ada sekitar 25 persen,” pungkasnya.