Sampah Berserakan Depan Masjid Besar Singaparna, Bau Menyengat Tercium Hingga Area Masjid

INILAHTASIK.COM | Sudah hampir sepekan, masyarakat yang melintas di sekitar alun alun Singaparna mengeluhkan dengan banyaknya sampah yang berserakan di pinggir jalan tepatnya di depan Mesjid Besar Singaparna.
Bahkan lebih dari itu, tumpukan sampah yang berupa bungkusan kresek, buah dan sayuran busuk, hingga keranjang bekas sayuran juga tercium bau tak sedap seperti bau bangkai binatang.
"Kayanya mah ada bangkai binatang yang sengaja di buang di kantong kresek disimpan disitu," ucap warga yang melintas sambil menutup hidungnya karena tak kuat dengan bau yang timbul.
Bau menyengat yang di tumbulkan dari tumpukan sampah tersebut, tercium hingga ke area komplek masjid. Akibatnya warga yang biasa beristirahat di area teras mesjid atau yang hendak melaksanakan sholat pun merasa terganggu oleh aroma tak sedap tersebut.
Area yang di jadikan pembuangan sampah oleh warga yang tidak bertangung jawab tersebut berada di trotoar jalan raya, tepat di sebelah kiri benteng masjid.
"Lokasi itu mah kan trotoar jalan raya jadi tidak masuk area komplek mesjid. Karena berada diluar, jadi bukan tanggung jawab DKMB untuk membersihkannya," kata H Totong Abdul Jalil, pengurus Masjid Besar Singaparna, saat di temui pada Minggu, 2 Maret 2025.
Namun akibat dari banyaknya tumpukan sampah tersebut, imbasnya ke komplek massjid, sehingga membuat tidak nyaman jamaah yang hendak melaksanakan ibadah atau warga yang sekedar numpang istirahat.
Pengurus Dewan Kemakmuran Mesjid Besar Singaparna menyesalkan dengan tindakan masyarakat yang membuang sampah sembarang, sehingga menyebabkan banyak sampah berserakan di depan masjid.
"Kami menyayangkan atas perilaku masyarakat yang belum sadar pada kebersihan, sehingga mereka dengan ringannya membuang sampah dimana saja," ucap H Totong.
Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan UPTD Kebersihan Pemkab Tasikmalaya agar segera membersihkan sampah tersebut, karena jelas sangat menganggu kenyamanan masyarakat yang hendak beribadah.
What's Your Reaction?






