Prabowo-Gibran Menang di Quick Count Pilpres 2024, Relawan GNPP Cukur Rambut Bersama

INILAHTASIK.COM | Kemenangan Paslon Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berdasarkan hasil quick count Pilpres 2024 dari sejumlah lembaga survei, disambut dengan sukacita oleh sejumlah relawan. 

Salah satu kelompok yang merayakan kemenangan ini adalah Gerakan Nasional Prabowo Presiden (GNPP) yang berkantor pusat di Jalan Purnawarman nomor 8 Bandung. 

Ratusan relawan GNPP bersorak gembira sambil melaksanakan hitung cepat bersama, bahkan terlihat beberapa dari mereka melaksanakan sujud syukur.

"Alhamdulillah, presiden kebanggaan kita mendapatkan mandat dari rakyat," kata Sekjen GNPP, DR.Moh.Zaki, saat diwawancarai oleh media pada Rabu 14 Februari 2024 petang.

GNPP meyakini bahwa kemenangan Prabowo-Gibran ini sangat meyakinkan. Selain mengacu pada hasil quick count dari lembaga survei kredibel, GNPP juga melakukan penghitungan mandiri dengan melibatkan ribuan relawan dan memanfaatkan aplikasi penghitungan cepat yang mereka siapkan. Data yang terkumpul dianggap sebagai data yang valid dan akurat.

"Kami sudah menyiapkan aplikasi penghitungan cepat yang diisi oleh para relawan. Ada ribuan TPS yang mengisi, dan datanya real," ungkapnya.

GNPP telah menyiapkan database lengkap para relawan dan pemilih, yang terintegrasi dengan data  yang terkait dengan DPT, nomor HP, WhatsApp, media sosial, dan alamat lengkap. Zaki menyatakan bahwa sistem digital ini telah dipersiapkan sejak tahun 2022.

Sebagai bentuk syukur atas kemenangan tersebut, puluhan relawan GNPP bersiap untuk merayakan dengan cara mencukur kepala mereka sebagai nadzar yang mereka janjikan.

Sementara itu, berdasarkan hasil quick count dari beberapa lembaga survei, Prabowo-Gibran unggul sementara dengan perolehan suara rata-rata 59% hingga pukul 15.30 WIB. Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan perolehan 24% suara, sedangkan paslon Ganjar-Mahfud memperoleh 17%.

Meskipun data hitung cepat sudah dirilis oleh beberapa media, namun penting untuk dicatat bahwa data tersebut masih bersifat fluktuatif. Masyarakat diingatkan untuk menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU.