Polisi Siagakan Tim Rescue Ganjal Ban di Tanjakan Bohong Tasikmalaya 

INILAHTASIK.COM | Polres Tasikmalaya, Jawa Barat menyiapkan tim Rescue Ganjal Ban, untuk mengantisipasi jika ada kendaraan yang gagal menanjak di Tanjakan Bohong Salawu Kabupaten Tasikmalaya, selama arus mudik balik lebaran Idul Fitri 1446 H berlangsung. 

Sebanyak 10 orang warga dilatih untuk menjadi petugas penyelamatan khusus ganjal ban kendaraan. Mereka diberikan rompi khusus, alat ganjal ban terbuat dari kayu serta di cat warna kuning.

"Mulai hari ini tim rescue ganjal ban kami siapkan. Ada 10 orang warga, mereka dilengkapi rompi juga," kata AKP Iwan Sujarawo, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, kepada wartawan, Senin, 24 Maret 2025.

Petugas ganjal ban ini beroprasi di Tanjakan Bohong, Salawu, mulai Senin (24/3/25) sampai Selasa (7/4/25) atau tujuh hari sebelum lebaran dan tujuh hari setelah lebaran.

Mereka bertugas membantu pengendara yang kesulitan melintasi tanjakan bohong. Lokasi tanjakan sepintas biasa, namun saat dilintasi miliki kemiringan tajam. Belum lagi kondisinya panjang dan menikung. Tak sedikit kendaraan yang gagal menanjak, hingga sebabkan kecelakaan lalu lintas.

"Di Tanjakan Bohong sengaja kita siagakan tim ganjal ban, karena memang sangat berbahaya. Disebut bohong itu, sepintas nampak seperti biasa, tapi kenyataannya kan sangat tajam dan curam. Pengendara harus hati hati saat melintasi jalur ini," tutur Iwan. 

Tim rescue ganjal ban, akan mendapatkan perhatian kepolisian. Mereka dilarang meminta apalagi memaksa terhadap pengendara yang dibantu.

"In Syaa Alloh kita siapkan perhatian bagi mereka. Nanti pada waktunya yah," ucap Iwan. 

Petugas ganjal ban, Rohman, akui bekerja dengan ikhlas membantu pemudik. Dia gantian selama 24 jam dengan teman lainnya berjaga di Tanjakan Bohong.

"Saya mah Ikhlas pak bantu saudara kita yang mau lebaran di lemburna (kampung halaman-red). Semoga jadi ibadah," ucap Rohman.