Jalankan Agenda Rutin, IMMK Pulihkan Mental dan Ekonomi Masyarakat

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Bulan Ramadhan menjadi salah satu bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Puasa bagi umat Islam memiliki makna yang sangat mendalam dalam rangka penghambaan manusia kepada Allah SWT.

Puasa tidak hanya ibadah yang membutuhkan peran fisik, tapi juga memerlukan kesehatan bahkan mampu menyempurnakan bathin.

Berkaitan dengan itu, dalam rangka mengisi kegiatan-kegiatan di bulan suci Ramadhan, IMKK (Ikatan Muda-Mudi Kudang) memiliki agenda tahunan yang biasa dilaksanakan khusus di bulan suci Ramadhan.

Elan Nurisman, sebagai Panitia Pelaksana Kegiatan mengatakan bahwa Ramadhan tahun ini dilaksanakan tepatnya di Area Parkir Pasar Rakyat Terminal Angkot 01 Cibeureum.

Ia menerangkan, beberapa kegiatan yang dilaksanakan yaitu Bazar Ramadhan, Wahana Permainan. Lomba Pildacil, dan Tabligh Akbar.

Dipaparkan Elan, untuk kegiatan Bazar dilakukan lantaran melihat dari tahun sebelumnya, masyarakat dihadapkan dengan wabah Virus Covid-19, dimana wabah ini menjadikan serta melumpuhkan seluruh aktifitas kegiatan di masyarakat.

Dengan demikian, pihaknya berinisiatif untuk bersama-sama menghidupkan kembali untuk memulihkan perekonomian masyarakat dengan memfasilitasi para pedagang dan penggerak UMKM agar dapat menjadi salah satu solusi yang digagas oleh kepemudaan IMKK.

“Karena bekal materi bisa menjadi salah satu kakuatan untuk menjalankan ibadah, begitu pun ibadah mesti diimbangi dengan bekal materi,” ucapnya, Kamis 14 April 2022.

Sedangkan, lanjut Elan, untuk Wahana Permainan digelar guna membangkitkan mental serta memulihkan kejenuhan dan kepenatan masyarakat akibat dilanda wabah Covid-19 beberapar tahun kebelakang yang juga sempat melumpuhkan aktifitas dan roda perekonomian.

“Masyarakat secara mental merasakan kejenuhan dan kepenatan yang diakibatkan wabah ini. Maka dari itu, IMKK menyediakan wahana bermain bagi masyarakat sebagai hiburan rakyat dan menjadikan edukasi serta pendidikan bagi anak-anaknya dalam menjalankan puasa,” katanya.

Kemudian, Elan juga menjelaskan adanya Lomba Pemilihan Da’I Cilik atau Pildacil karena disamping Kota Tasikmalaya merupakan Kota Santri, kegiatan tersebut digelar dalam upaya menggali bibit potensi Da’i dan Da’iyah yang bisa dikembangkan serta berdakwah sampai dewasa nanti, sehingga dapat melahirkan manusia-manusia yang beragama dan berakhlaqul karimah dengan mengajak ke dalam kebaikan dan menjadikan negeri yang Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghopur

Lalu, dengan adanya Tabligh Akbar, Elan berharap setelah dilanda pandemic, masyarakat harus selalu menjaga Kesehatan jasmani dan rohani.

“IMKK sangat yakin kajian ini bisa memberikan inspirasi kepada kita dan bermuara pada keberkahan untuk masyarakat semua. Dalam hal ini, tujuan tabligh tidak lain untuk mencapai kebahagiaan, ketentraman, dan ketenangan dalam hidup,” ungkapnya.

Dengan begitu, sambung Elan, dapat dikatakan bahwa kegiatan tabligh dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan risalah atau ajaran Allah dan Rasul kepada seluruh umat muslim sehingga dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.