Ivan Ajak Lembaga Keuangan Bantu Pemkot Tangani Persoalan Sanitasi

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Upaya Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam pengelolaan Air Limbah Domestik masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, selain harus perubahan pola pikir masyarakat, keterbatasan lahan, dan keterbatasan anggaran juga jadi persoalan tersendiri.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah H Ivan Dicksan Hasanudin saat menghadiri kegiatan Workshop Pembiayaan Alternatif Pengelolaan Air Limbah Domestik (ALD), disalah satu hotel di Kota Tasik, Rabu 20 April 2022.

"Berdasarkan data sanitasi yang di rilis oleh Dinas Kesehatan, menunjukan bahwa jumlah rumah tangga yang masih melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS), baik itu secara langsung atau tidak langsung masih cukup tinggi mencapai 39.58% atau sekitar 72.067 KK (Smart STBM Februari 2020)," terangnya.

Ivan menyebut, berbagai upaya telah dilakukan Pemkot, diantaranya dengan melakukan berbagai kajian, riset dan kegiatan untuk membangun layanan sanitasi perkotaan yang berkelanjutan dan inklusif.

Hal itu bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pengelolaan sanitasi yang aman, serta perilaku kebersihan yang lebih baik sesuai dengan RPJMD dan tujuan pembangunan berkelanjutan. jelasnya.

Ivan mengajak kepada seluruh lembaga keuangan, koperasi dan UMKM di Kota Tasikmalaya untuk sama-sama mendukung program Pemkot, mewujudkan Kota Tasikmalaya mencapai sanitasi aman melalui pembiayaan yang ada di lembaga masing-masing.

"Ini sebagai alternatif pembiayaan ditengah keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkot, dalam upaya penanganan sanitasi aman di Kota Tasikmalaya, terlebih pencapaian ODF yang masih rendah," pungkasnya.