Dugaan Pencemaran Lingkungan TPA Ciangir, Jawara Ancam Lapor Polisi

Jika persoalan tersebut tak kunjung ditindaklanjuti, pihaknya akan melakukan clas action atau gugatan hukum

Jul 1, 2022 - 05:51
Jul 1, 2022 - 05:53
Dugaan Pencemaran Lingkungan TPA Ciangir, Jawara Ancam Lapor Polisi

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Menyikapi dugaan pencemaran lingkungan dari limbah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Ciangir, pengurus LSM Jawara Kota Tasik menggelar audensi dengan DPRD, di ruang Bamus, Kamis 30 Juni 2022.

Dewan Pembina LSM Jawara, Nanang Nurjamil mengungkapkan, kurang lebih ada sekitar 58 kepala keluarga terdampak dari limbah TPA Ciangir, dan ini sudah terjadi sejak lama, bahkan warga sudah berulangkali menyampaikan persoalan tersebut ke pemkot, tapi tak kunjung ada tanggapan.

"Makanya dalam pertemuan kali ini, kita meminta Komisi III dan OPD terkait untuk melakukan on the spot, mengecek langsung ke lapangan," ucapnya. 

Nanang menyebut, TPA Ciangir itu sudah bukan lagi TPA, lebih pas nya bisa disebut "Jarian", karena sekedar angkut, buang, biarkan. Pemerintah nampaknya lupa bahwa disekitar lokasi itu ada kehidupan manusia di tiga kampung.

Pihaknya meminta agar pemkot segera melakukan normalisasi sungai Cibanjaran karena itu menjadi sumber kehidupan warga, paling tidak mereka yang tinggal di tiga kampung tersebut. Kemudian, selain itu, perbaiki instalasi pengolahan limbah yang bocor.

Ia menegaskan, jika persoalan tersebut tak kunjung ditindaklanjuti, pihaknya akan melakukan clas action atau gugatan hukum. Ia mengklaim sudah mengantongi bukti otentik.

Menurutnya, TPA Ciangir sudah tidak layak lagi digunakan, sehingga akhirnya apa, pihak Dinas LH melakukan jalan pintas membuang sampah melalui jalur belakang, padahal area belakang itu tidak diperuntukan untuk TPA.

Nanang kembali menegaskan, jika dalam satu pekan kedepan masih tidak ada tindaklanjut, pihaknya akan melaporkan persoalan tersebut ke kepolisian. Untuk sementara, laporan yang masuk baru ke Kementrian Lingkungan Hidup.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H Aslim mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan ketua Komisi III segera di agendakan untuk on the spot ke lapangan, bersama dinas terkait, dan kawan-kawan dari Jawara.

"Hasil pengecekan tersebut, nanti kita bawa lagi ke forum untuk kita diskusikan, seperti apa solusinya. Lalu sampaikan ke pemangku kebijakan, bahwa persoalan ini harus ditangani secara serius," tuturnya.

Persoalan ini, kata Aslim, sudah sangat krusial, dan bukan baru hari ini saja, tapi sudah menahun. Tapi, tidak ada kata terlambat, yang penting ada itikad baik, bahwa persoalan ini harus disikapi secara serius.

"Terkait dengan limbah TPA Ciangir, jika kondisinya demikian, maka itu jelas sangat berbahaya, dan harus segera ditindaklanjuti," Aslim menandaskan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow