Ditinggal Pergi Mengaji, Rumah Pembuat Sale Pisang di Parungponteng Ludes Terbakar

Apr 19, 2024 - 20:46
Apr 19, 2024 - 20:47
Ditinggal Pergi Mengaji, Rumah Pembuat Sale Pisang di Parungponteng Ludes Terbakar
Rumah pembuat sale pisang di Kampung Baros Parungponteng hangus dilalap si jago merah, Kamis malam (18/4/24).

INILAHTASIK.COM | Sebuah video peristiwa kebakaran tersebar melalui aplikasi WhatsApp. Dalam postingan gambar berdurasi kurang dari satu menit tersebut terlihat kobaran api yang menyala pada bangunan rumah.

Berdasakan hasil penelusuran video kebakaran tersebut ternyata terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di Kampung Baros Desa Cibanteng Kecamatan Parungponteng, Kamis malam 18 April 2024.

"Iya itu kejadianya tadi malam sekitar pukul 10.00 WIB," kata seorang petugas Damkar Kabupaten Tasikmalaya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Kebakaran tersebut menghanguskan rumah warga bernama Ahyar (56). Beruntung peristiwa kebakaran tersebut tak sampai menelan korban jiwa. Hanya saja bangunan rumah berukuran 6 x 12 beserta seluruh isinya ludes menjadi abu.

Berdasarkan keterangan Ai Furwanti, saksi yang pertama kali melihat peristiwa kebakaran tersebut, ia menuturkan bahwa pada pukul 20.00 dirinya melihat kobaran api di dalam rumah korban.

"Waktu itu saya keluar rumah mau ke warung, tiba tiba saya melihat api di dalam rumah mang Ahyar," kata Ai.

Melihat hal tersebut, sontak ia menjerit histeris hingga mengundang puluhan warga berdatangan dan langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran Kab. Tasikmalaya yang tiba sesaat setelah mendapat laporan warga, langsung melakukan upaya pemadaman api bersama warga.

Namun mengingat kobaran api sudah menjalar di hampir sebagian besar bangunan rumah, membuat api sulit ditaklukan. Sehingga tak sampai satu jam, bangunan rumah beserta isinya pun luluh lantah menjadi abu.

Berdasarkna hasil pemeriksaan petugas kebakaran, sumber api diduga berasal dari tungku yang menyala hingga menjalar keluar.

Berdasarkan keterangan korban, sebelum kejadian dia mengaku sedang mengoven pisang untuk bahan pembuatan sale.

"Jadi sekitar pukul 18.00 korban yang berprofesi sebagai pembuat sale pisang, tengah mengoven pisang untuk bahan pembuatan sale diatas tungku. Setelah itu, korban pergi ke mesjid untuk mengikuti pengajian," terang Agus Toni, Kepala UPTD Kebakaran Kabupaten Tasikmalaya, kepada wartawan, Jum'at 19 April 2024.

Karena di rumah tidak ada yang menjaga, lama kelamaan api dalam tungku menjalar keluar hingga membakar kayu bakar yang ada disekitarnya, hingga membesar dan merembet ke perabotan didalam rumah.

Akibat kebakaran tersebut korban ditaksir menderita kerugian hingga Rp 200 Juta.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow