Belasan Warga Cigalontang Keracunan Sate Jebret, Satu Orang Meninggal Dunia

INILAHTASIK.COM | Belasan warga Desa Kersamaju Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya diduga keracunan makanan, pada Senin 9 September 2023 sore. Belasan warga tersebut merasakan sakit perut dan mual mual setelah sebelumnya makan sate Jebred di warung.

"Awalnya hanya satu orang warga yang merasakan sakit perut dan mual, tapi terus bertambah bahkan hingga tadi malam jumlahnya mencapai tujuh orang," kata Enuh Nuhdin, Kepala Desa Kersamaju, kepada wartawan, Selasa 10 Oktober 2023.

Ketujuh orang tersebut, yakni Rini (33), Mimin (56), Jamaludin (15), Manap (42), Ridwan (6), Vitriani (10), dan Sumiati (34). Semuanya dibawa ke puskesmas wilayah Garut.

Berdasarkan informasi dari ke tujuh orang tersebut, satu diantaranya atas nama ibu Mimin (56) meninggal dunia.

"Iya ada satu yang meninggal dunia, ibu Mimin warga Kampung Campaka Desa Kersamaju," ungkapnya.

Tak hanya di Desa Kersamaju, di hari dan waktu yang sama, korban keracuan makanan tersebut juga merembet ke Desa Sirnagalih yang berbatasan langsung dengan Desa Kersamaju.

"Di desa Kami ada enam orang, yang juga sama keracunan setelah mengkonsumsi sate Jebred," kata Mumin Suhendra, Kepala Desa Sirnagalih, kepada wartawan, Selasa 10 Oktober 2023.

Keenam warga yang keracuan tersebut semuanya berawal ketika mereka jajan sate Jebred yang di jual di warung.

"Awalnya sama, mereka habis makan sate jebred atau sate acir, terus merasa sakit perut dan mual mual, lalu dibawa ke puskesmas di wilayah Garut, karena faskes yang dekat dari Desa Sirnagalih ke wilayah Garut," tutur Mumin.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dari ketujuh orang tersebut, diantaranya, Rijki (16), Kartini (56), Sindi (10), Fadli (16), Kokom (45) dan Ridho (16), semuanya merupakan warga Kampung Ciherang Desa Sirnagalih Kecamatan Cigalontang.

Para korban ada yang di rawat, ada juga yang sebatas menjalani pemeriksaan dan hanya di beri obat.

"Ada yang sudah pulang dan ada juga yang masih di rawat," kata Mumin.